Lexus Memimpin Pasar Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Lexus, merek mobil mewah asal Jepang, telah mencatat peningkatan penjualan yang signifikan untuk produk mobil listriknya di Indonesia pada bulan Januari 2024.

Menurut data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik merek Lexus secara grosir mencapai 101 unit pada bulan Januari 2024.

Ini menandai lonjakan sebesar 339,13% dari angka penjualan sebesar 23 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari angka tersebut, terdapat satu unit mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV), sementara sisanya adalah mobil hybrid sebanyak 100 unit.

BACA JUGA:5 Keunggulan Menarik Dari Infinix Smart 8, Smartphone Keluaran Infinix yang Hanya 1 Jutaan!

Model BEV yang berhasil terjual adalah RZ 450e, sedangkan untuk mobil hybrid, terdapat berbagai model seperti RX 350h (1 unit), RX 350h Luxury (18 unit), LM 350h untuk empat penumpang (58 unit), dan LM 350h untuk tujuh penumpang (23 unit).

Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan telah menyediakan beragam teknologi elektrifikasi, mulai dari Hybrid Performance EV, Plug-In Hybrid (PHEV), Hybrid EV, hingga BEV.

Meskipun begitu, ia mengakui bahwa mobil hybrid masih mendominasi pasar penjualan mobil listrik Lexus di Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh variasi kebutuhan dan preferensi konsumen terhadap kemewahan. Lexus Indonesia telah memasarkan mobil PHEV melalui produk RX 450h+, meskipun angka penjualannya tidak termasuk dalam data Gaikindo untuk bulan Januari 2024.

BACA JUGA:Wow Motor Listrik Ini Ngecas-nya Cuma 30 Menit, Ternyata Ini Jenis Baterei Yang Dipakai

Mobil sport Lexus.-Anton Zamov-pixabay.com/antonzamov

Maduma menegaskan bahwa ke depannya, Lexus Indonesia akan tetap mempertahankan komitmennya terhadap moto "Making Luxury Personal" dengan terus menghadirkan teknologi-teknologi elektrifikasi terbaru.

"Pencapaian penjualan pada bulan Januari masih sesuai dengan perkiraan kami," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (27/2/2024).

Ini merupakan indikasi yang kuat bahwa minat masyarakat terhadap mobil listrik semakin meningkat di Indonesia.

Sumber: berbagai sumber