Simak! Ini Bisnis Cari Cuan Yang Menguntungkan di Tahun Naga Kayu 2024

Simak! Ini Bisnis Cari Cuan Yang  Menguntungkan di Tahun Naga Kayu 2024

Simak! Ini Bisnis Cari Cuan Yang Menguntungkan di Tahun Naga Kayu 2024--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Baru-baru ini, seluruh dunia merayakan pergantian tahun China yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Tradisi Imlek tahun ini memberikan harapan penuh pada sektor ekonomi seluruh dunia dengan tahun naga kayu sebagai simbolnya.

Menurut tradisi China, tahun ini disebut sebagai Tahun Naga Kayu, di mana diyakini penuh dengan energi yang melambangkan keberuntungan, kesuksesan, dan aspirasi untuk mengubah nasib.

Bagi mereka yang meyakini filosofi ini, tahun ini dianggap istimewa dan dianggap sebagai sumber keberuntungan.

Bagi para pensiunan yang berniat memulai usaha di tahun ini, terdapat sejumlah jenis bisnis yang dianggap cocok untuk digeluti selama Tahun Naga Kayu.

BACA JUGA:Tombol Beli Sekarang Amazon Diduga Bikin Pengguna Bayar Lebih Uang! Ini Klaim Terbaru Lho

Menurut pakar Feng Shui, Suhu Hong Xiang Yi, bisnis yang memiliki unsur api akan mendapat keuntungan di Tahun Naga Kayu.

Contohnya adalah bisnis media, kuliner dengan promosi melalui media sosial, serta bisnis teknologi yang tergolong dalam kategori logam.

Dalam konteks bisnis untuk para pensiunan, sangat penting untuk mempertimbangkan risiko yang terlibat dalam usaha tersebut.

Berikut beberapa ide bisnis di bidang kuliner yang mungkin dapat Anda pertimbangkan untuk meraih keuntungan di Tahun Naga Kayu:

BACA JUGA:Hati-hati! Ini Hukum Suap Menyuap dalam Islam Menurut Al-Qur’an dan Hadis

Waralaba Makanan & Minuman:

Daripada harus membangun merek sendiri dan menghadapi tantangan memperkenalkannya ke pasar, mengapa tidak membeli waralaba makanan atau minuman dan langsung menjalankan bisnisnya?.

Bisnis waralaba adalah model bisnis di mana pemilik merek memberikan izin kepada pihak lain untuk menjalankan usaha dengan nama dan sistem yang sudah ada.

Pemilik merek akan menyediakan panduan operasional, pelatihan untuk karyawan, bahan baku, dan strategi pemasaran. Pihak yang menjalankan waralaba hanya perlu mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber