Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza Mengerikan, Bencana Kelaparan Mencapai Tingkat Yang Lebih Parah

Krisis Kemanusiaan di  Jalur Gaza Mengerikan, Bencana Kelaparan Mencapai Tingkat Yang Lebih Parah

Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza Mengerikan, Bencana Kelaparan Mencapai Tingkat Yang Lebih Parah--eye.on.palestine

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Peringatan serius telah dilontarkan oleh Federasi Perhimpunan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) terkait situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.

Mereka menyebut bahwa tingkat kelaparan di wilayah  Gaza telah mencapai tingkat yang bahkan lebih parah daripada dampak bencana alam.

Tommaso Della Longa, juru bicara IFRC, dengan tegas mengungkapkan bahwa kurangnya pengiriman bantuan kemanusiaan yang memadai dan keruntuhan sistem kesehatan telah mengakibatkan kondisi kelaparan semakin memprihatinkan di antara warga Gaza.

Penyebab utama dari kondisi ini adalah pengepungan militer yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza, yang disertai dengan serangan udara yang terus-menerus.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya Tinjau Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau

"Ketersediaan bantuan dan jumlah truk pembawa bantuan yang dapat masuk ke Jalur Gaza sangat terbatas. Pertanyaannya adalah, apakah jumlah ini mencukupi? Jawabannya jelas, tidak.

Kita membutuhkan peningkatan jumlah truk pembawa bantuan," ujar Della Longa dengan nada prihatin.

Della Longa juga menyoroti masalah akses kesehatan yang semakin memburuk di seluruh wilayah Gaza. Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, menurutnya, sudah melebihi dampak bencana alam.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar dan menjaga martabat kemanusiaan, dibutuhkan peningkatan yang signifikan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan.

BACA JUGA:Perayaan Tahun Baru Imlek 2575, Shio Naga Kayu Diyakini Gesit dalam Kelancaran Rezeki

Namun, hal yang tak kalah pentingnya adalah memastikan adanya keamanan dan perlindungan bagi para petugas kemanusiaan yang melakukan pengiriman tersebut.

Pengiriman bantuan kemanusiaan harus dilakukan dengan persetujuan dari semua pihak terkait, serta dukungan penuh dari negara-negara di kawasan maupun internasional.

Della Longa menegaskan bahwa upaya diplomatik yang lebih besar diperlukan, namun yang terpenting adalah menghentikan pertumpahan darah agar lingkungan kemanusiaan di seluruh Jalur Gaza dapat mendapat kesempatan untuk pulih.

Ketegangan di Jalur Gaza semakin meningkat setiap harinya. Banyak orang tua yang harus berjuang mencari susu formula atau makanan untuk anak-anak mereka, yang kadang sulit bahkan hampir tidak mungkin ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber