Remaja di Palembang Tewas Saat Tawuran, Luka di Pinggang Kiri Sedalam 15-20 cm

Remaja di Palembang Tewas Saat Tawuran, Luka di Pinggang Kiri Sedalam 15-20 cm

Seorang remaja tewas akibat tawuran di depan Komplek Citraland Palembang, Jalan Yusuf Singadekane Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Kota Palembang, Jum’at (9/2/2024).-Mulyadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Aksi tawuran di Kota Palembang kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang remaja ditemukan terkapar bersimbah darah di Depan Komplek Citraland, Jalan Yusuf Singadekane Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati pada hari Jum’at, 9 Februari 2024 sekitar pukul 03:00 WIB.

Korbannya yakni Muhammad Putra Alam (19), warga Jalan  Remifa Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang, tewas usai dikeroyok menggunakan senjata tajam di TKP.

Dari data yang dihimpun, sebelum tewas, korban bersama temannya dan kelompok 'Kito Ngawur' mendatangi TKP untuk melakukan tawuran dengan kelompok 'IG Enjoy Galo'.

Setibanya di TKP, korban langsung diserang oleh kelompok 'IG Enjoy Galo' dengan menggunakan senjata tajam hingga korban terkapar di jalan.

BACA JUGA:Promosikan Program Podcast Digital, Manajemen PALTV Audiensi dengan Kapolrestabes Palembang


Korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Jum'at (9/2/2024).-Mulyadi-PALTV

Akibatnya, korban tewas di tempat dengan kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh. Korban lalu langsung dibawa ke Ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, untuk dilakukan pemeriksaan visum.

Kakek korban, Solahudin (64) mengatakan pihaknya mendapatkan kabar korban meninggal dunia akibat tawuran.

"Pas kami ke TKP, korban sudah terkapar meninggal dunia. Dari informasi katanya sih karena tawuran," kata Solahudin saat dimintai keterangan di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang pada Jumat, 9 Februari 2024.

Lebih lanjut kata Solahudin, sebelum kejadian korban tersebut dijemput oleh temannya di rumah sebelum pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA:Tinggal Sendirian di Rumah, Seorang Gadis di Desa Suka Merindu OKU Ditemukan Tewas dengan Luka ‘Tuja’


Korban dibawa keluarga untuk dimakamkan, Jum'at (9/2/2024).-Mulyadi-PALTV

"Dia dijemput temannya saat korban sedang tidur di rumah. Kalau jamnya itu sebelum jam 02:00," tambahnya.

Sementara itu, menurut keterangan dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution, korban meninggal akibat pembacokan senjata tajam di bagian pinggang sebelah kiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv