Terkuak! Anak Aniaya Orang Tua di Palembang Ternyata Bukan Masalah Beda Pilihan Capres

Terkuak! Anak Aniaya Orang Tua di Palembang Ternyata Bukan Masalah Beda Pilihan Capres

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono ungkapkan, anak aniaya orang tua di Palembang ternyata bukan masalah beda pilihan Capres, Kamis (8/2/2024).-Heru Wahyudi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sempat viral di media sosial seorang anak tega memukuli orang tuanya, karena diduga beda pilihan Calon Presiden (Capres).

Akibat peristiwa tersebut, korban Marsup (49 tahun) dan Nurmala Dewi (45 tahun) selaku orang tua terlapor Adi, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat Laporan Polisi.

Terkait hal tersebut, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menegaskan, bahwa viralnya anak menganiaya orang tua karena beda pilihan ternyata tidak seperti itu.

"Ya, memang kita mendapat laporan penganiayaan oleh anak kandung. Namun, penganiayaan itu masalahnya karena  menyuruh sang anak (terlapor) untuk berhenti menonton, karena sudah malam dan besok mau mengantar anaknya (cucu) pergi sekolah," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

BACA JUGA:Yayasan Ksatria Bukit Siguntang Palembang Menggugat, MTs Negeri 1 dan MIN 1 Palembang Terancam Kena Gusur!

Masih dikatakan Kombes Pol Harryo Sugihhartono, setelah disuruh untuk mematikan tv, terlapor Adi ini tidak senang dan tetap bersikeras untuk menonton debat terakhir Capres dan Cawapres.

"Karena terlapor tetap ingin menonton, ibu terlapor langsung mematikan tv dan lampu di tempat nonton televisi. Setelah itu terlapor langsung diusir dari rumah oleh orang tuanya," ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Diduga tidak senang, terlapor langsung marah-marah dan melakukan penganiayaan terhadap kedua orang tuanya.

"Ya, terlapor memukul ayahnya tiga kali dan ibunya satu kali, dan setelah itu terlapor langsung pergi meninggalkan rumah," terang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

BACA JUGA:Malu Disorot, 3 Oknum ASN Pajak Tersangka Kasus Korupsi Jalani Pelimpahan Tahap II di Kejari Palembang

Saat anggota Satreskrim Polrestabes Palembang masih sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Ya, pelaku setelah menganiaya langsung kabur dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya, namun anggota kita terus melakukan pengejaran," pungkas Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv