TERKINI! Ini Tampang Pembunuh 1 Keluarga di Musi Banyuasin yang Ditangkap Jatanras Polda Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Inilah tampang pelaku pembunuhan satu keluarga di Musi Banyuasin (Muba). Pelaku bernama Eeng Fraza (38) warga Desa Purwosari Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin.

Tersangka ditangkap Tim Opsnal Unit IV Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel di tempat persembunyiannya di Provinsi Jambi pada hari Minggu dini hari, 31 Desember 2023.

Keberhasilan Polisi mengungkap kasus pembunuhan tersebut setelah 11 hari melakukan penyelidikan pasca ditemukannya empat orang korban dalam keadaan tewas mengenaskan.

Hal tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp pada hari Minggu, 31 Desember 2023.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Jatanras Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Tampang Eeng Fraza (38) pelaku pembunuhan satu keluarga di Musi Banyuasin yang berhasil ditangkap Jatanras Polda Sumsel, Minggu (31/12/2023).-Mulyadi-PALTV

"Iya mas, besok siang dirilis mas," kata Anwar dengan ringkas merespon pesan whatsapp para jurnalis.

Namun, Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Anwar belum mau memberi tahu lokasi penangkapan dan berapa orang pelaku pembunuhan yang ditangkap tim yang dipimpin langsung Kanit 4 Jatanras Polda Sumsel AKP Taufik Ismail tersebut.

Diketahui, satu keluarga di Dusun Bagan Desa Lumpatan 1 Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba tersebut ditemukan tewas pada hari Rabu 20 Desember 2023 silam.

BACA JUGA:Warga Dusun Bagan Muba Terkejut! Satu Keluarga Ditemukan Tewas Tanpa Seorang Pun Mengetahuinya

Tersangka Eeng Fraza (38) saat diperiksa Penyidik Unit IV Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Minggu (31/12/2023).-Mulyadi-PALTV

Heri (50) bersama kedua anaknya Marsel (12) dan Aurel (5) serta Masturo alias Juray (70) ibu Heri, ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah dan sudah dalam keadaan mulai membusuk.

Diperkirakan para korban telah beberapa hari meninggal dunia dari saat pertama kali ditemukan. Berdasarkan hasil otopsi tim dokter forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, diemukan luka benda tumpul di bagian belakang kepala para korban.

Sumber: paltv