Jangan Tertipu Stigma Lemah, Narkotika Golongan III Tetap Mematikan
![Jangan Tertipu Stigma Lemah, Narkotika Golongan III Tetap Mematikan](https://paltv.disway.id/upload/ab0bf557b4c2ffd6364c1ba91d1d91d9.jpg)
Jangan Tertipu Stigma Lemah, Narkotika Golongan III Tetap Mematikan--Pixabay
50 mg propiram memiliki 10% efek analgesik morfin, setara dengan 60 mg kodein dan 50 mg pentazocine. Bagi banyak pasien, propiram adalah pereda nyeri yang efektif mirip dengan obat lain seperti petidin.
Dosis biasa adalah 50 sampai 100 mg dan durasi kerjanya 3 sampai 6 jam. Propyram lebih kuat dan lebih efektif dibandingkan kodein, bertahan lebih lama dan mulai bekerja lebih cepat dibandingkan petidin.
BACA JUGA:Kasus Ebola Pernah Terdeteksi Lagi di Kongo, WHO Siapkan Penanganan!
Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan propyram antara lain sedasi, pusing, mual, dan muntah. Propyram tersedia secara oral, topikal, dan suntikan.
Inilah Narkotika golongan ke III, ingat jangan salah gunakan narkotika yang semula digumakan untuk pengobatan melenceng untuk kepuasan diri sehingga timbul kecanduan yang merusak sampai kematian.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber