Musim Pancaroba, Dinkes Prabumulih Imbau Warga Waspada Lonjakan DBD

Musim Pancaroba, Dinkes Prabumulih Imbau Warga Waspada Lonjakan DBD

Dinkes Prabumulih imbau warga waspada lonjakan DBD di musim pancaroba.--freepik.com/@macrovector

PRABUMULIH, PALTV.CO.ID - Memasuki musim pancaroba, masyarakat diingatkan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih untuk mewaspadai DBD.

Salah satu pencegahannya yakni dengan dengan membasmi sarang nyamuk Aedes Aegypti yang biasa di penampungan dan genangan air bersih.

Kasus demam berdarah saat musim penghujan dikhawatirkan mengalami peningkatan. Dinkes Prabumulih mengimbau warga untuk tetap waspada, dengan memperhatikan genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.

Kadinkes Kota Prabumulih dr Hesty mengatakan saat musim kemarau kemarin jumlah kasus DBD mengalami penurunan.

BACA JUGA:Peningkatan Kasus Pneumonia: Kemenkes RI Ambil Langkah Cepat dan Imbau Masyarakat Waspada

Sedangkan di musim pancaroba pihaknya masih memantau kasus DBD yang terjadi dan mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai DBD.

“Untuk DBD kasusnya masih dalam pemantauan, kemarin waktu musim kemarau terjadi penurunan. Jadi bulan Oktober kita sedikit kasusnya. Namun karena ini sudah masuk musim pancaroba mulai lagi musim hujan kita lihat memang sudah muncul lagi kasusnya,” ujarnya.

Disinggung jumlah kasus DBD yang sedang dirawat di RSUD Kota Prabumulih, dr Hesty mengatakan dalam status kewaspadaan belum terjadi lonjakan.

“Untuk kasus DBD memang saat ini kalau dilihat sisi kewaspadaan, pencatatan penyakitnya belum terlihat lonjakan,” beber perempuan yang pernah menjabat Direktur RSUD Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Periode Januari- Agustus, Dinkes Palembang Catat 223 Kasus HIV

Kadinkes Prabumulih menambahkan pencegahan DBD harus dilakukan secara komunal. Sebab, terbentuknya genangan pada penampungan atau lubang- lubang air hujan rentan menyebabkan nyamuk Aedes Aegypti bersarang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv