Periode Januari- Agustus, Dinkes Palembang Catat 223 Kasus HIV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pada 1 Desember 2023 lalu diperingati hari AIDS Sedunia. Dalam peringatan tersebut, penanganan kasus HIV (human immunodeficiency virus) dan AIDS di Palembang terus menjadi sorotan pihak Dinas Kesehatan Palembang, lantaran masih ada kasus terdeteksi dan perlu ditangani dengan serius, meski sudah mengalami penurunan ketimbang tahun 2022 lalu. 

Diungkapkan  Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang Yudi Setiawan, sepanjang tahun 2023 ini kasus HIV masih terdeteksi di Palembang, dimana pada periode Januari hingga Agustus 2023, terdeteksi sebanyak 223 kasus HIV dan sekitar 60 kasus untuk AIDS. 

Dengan angka tersebut jumlah kasus HIV/ AIDS di Palembang mengalami penurunan, mengingat pada tahun 2022 lalu kasus HIV di kisaran 260 kasus lebih. 

BACA JUGA:Ditinggal Berjualan, Rumah Warga di Kabupaten Muara Enim Hangus Terbakar

“2023 kita temukan ada 223 kasus HIV di Januari-Agustus, dan AIDs sekitar 60 kasus. Melihat angka itu, dibanding tahun 2022 ada penurunan sedikit, karena di 2022 ada 260 lebih kasus.

Untuk penularan HIV, 80 persen melalui hubungan seksual, dan 20 persen melalui cara lain, seperti jarum suntik yang tercemar, Ibu hamil yang menularkan HIV kepada janin di kandungan, dan lainnya. 

“80 persen HIV menular lewat hubungan seksual, 20 persen menular lewat yang lain seperti jarum suntik yang tercemar dari satu orang HIV, atau dari Ibu hamil tetapi Ibu itu positif HIV, akan menularkan juga ke janin yang ada di dalam kandungan.” Terang Yudi Setiawan.

BACA JUGA:Inilah 10 Kabupaten Kota Termiskin di Indonesia, Salah Satunya Berada di Provinsi Sumatera Selatan

Untuk pencegahan kasus HIV/ AIDS di Palembang sendiri, saat ini berbagai langkah dilakukan Dinas Kesehatan Palembang, mulai dari edukasi perilaku yang aman dari penularan HIV/ AIDS kepada masyarakat, utamanya dalam berperilaku seksual yang aman.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang Yudi Setiawan.-Foto/Sandy Pratama-PALTV

“pencegahan HIV yang kita lakukan, edukasi tentang perilaku yang aman dari penularan dari HIV ya.” Tungkasnya.(*)

Sumber: