Kisah Bukit Shafa dan Marwah Hingga Munculnya Air Zamzam

Kisah Bukit Shafa dan Marwah Hingga Munculnya Air Zamzam

Kisah Bukit Shafa Dan Marwah Hingga Munculnya Air Zam–Zam.--Foto : Tiktok Sensen

BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Berikut Amalan Sederhana Berpahala Besar yang Bisa Dilakukan Setiap Hari

Lalu, Siti Hajar pun turun dari Bukit Shafa hingga ketika ia sampai di tengah-tengah lembah, ia mengangkat bagian bajunya. Siti Hajar terus berusaha dengan sekuat tenaga hingga ia berhasil melewati lembah tersebut.

Selanjutnya, ia pun mendaki Bukit Marwah dan berdiri di atasnya. Siti Hajar melihat-lihat ke bawah, dan masih dengan harapan yang sama, ia berharap barangkali saja akan ada orang yang lewat. Namun ternyata ia sama sekali tidak melihat seorang pun.

Setelah itu, Siti Hajar berjalan mondar-mandir terus menerus antara Bukit Shafa dan Marwah hingga tujuh kali.

Namun, saat mendekati Bukit Marwah, Siti Hajar mendengar suara “Diamlah!” Maksud dari suara itu adalah menghendaki Siti Hajar untuk diam dan mendengarkannya. Siti Hajar pun terdiam untuk memusatkan pendengarannya hingga ia benar–benar bisa mendengarnya dengan jelas.

BACA JUGA:Kisah Maryam, Nama yang Tertulis Indah dalam Al-Qur’an

Setelah itu, Siti Hajar berkatam, “Aku telah mendengarnya, apakah engkau bisa memberikan bantuan?” Ternyata saat itu Siti Hajar berada di suatu tempat sedang bersama malaikat, dan di tempat itu lah air Zamzam berada.

Malaikat itu menghentakkan telapak kakinya ke dasar tanah, dan kepakkan sayapnya hingga keluarlah sumber air yang memancar. Setelah itu Siti Hajar membendung air dengan kedua telapak tanggannya hingga membentuk kolam kecil dan mengucapkan kata-kata itu (Zamzam).

Selanjutnya, ia pun menciduk air yang tergenang itu dan memasukkannya ke dalam bejana. Dan sementara itu, air terus memancar setelah diciduk oleh Siti Hajar.

Ibnu Abbas berkata, “Nabi Muhammad SAW bersabda, semoga Allah selalu mencurhakan rahmat-Nya kepada ibunda Ismail. Seandainya ia tak memciduk air (Zamzam) itu, niscahya air itu akan mengalir (ke seluruh permukaan bumi).”*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: buku kisah para nabi ibnu katsir