Menguak Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) Pembayaran Tol dan Pengujian Awal di Indonesia

Menguak Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) Pembayaran Tol dan Pengujian Awal di Indonesia

Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) pembayaran tol dan pengujian awal di Indonesia.--instagram.com/@pupr_bpjt

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam era kemajuan teknologi, Indonesia bersiap memperkenalkan teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) sebagai solusi pembayaran tol tanpa hambatan bagi semua jenis kendaraan di jalan tol.

Langkah inovatif ini akan mengalami uji coba perdana di pulau Bali pada bulan ini. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang menyatakan bahwa uji coba akan dilakukan pada pertengahan Desember 2023.

Pada awal Desember 2023, Basuki mengungkapkan informasi tersebut di Jakarta dan menyoroti mekanisme MLFF yang akan membawa perubahan signifikan dalam pembayaran tol di Indonesia.

Sistem MLFF memungkinkan kendaraan untuk melintasi gerbang tol tanpa perlu berhenti, berkat adanya alat yang dapat mendeteksi dan mengeksekusi transaksi secara online.

BACA JUGA:Sebelum Membeli Mobil Listrik, Perhatikan Dahulu 5 Hal Ini Agar Tidak Menyesal di Kemudian Hari

Kelebihan yang diakui dari MLFF adalah eliminasi antrean di gerbang tol, serta kecepatan transaksi yang melampaui mekanisme tap kartu uang elektronik yang saat ini umum digunakan.

Ini mencerminkan kemajuan Indonesia dalam mengadopsi teknologi digital untuk memodernisasi infrastruktur transportasi.

Cara Kerja MLFF

MLFF beroperasi dengan memanfaatkan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS), yang mendeteksi perjalanan pengguna melalui aplikasi bernama Cantas di jalan tol menggunakan GPS di ponsel.

BACA JUGA:Apa Bedanya Mengisi Angin Ban Menggunakan Angin Biasa dengan Nitrogen? Simak Perbedaannya Berikut Ini!


Pemerintah telah menentukan lokasi pengujian teknologi MLFF pembayaran tol di pulau Bali, khususnya di Jalan Tol Bali Mandara.--instagram.com/@pupr_bpjt

Cantas adalah aplikasi kunci yang harus diunduh oleh masyarakat untuk melakukan pembayaran tol tanpa kontak.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menjelaskan bahwa setelah pengguna mengunduh Cantas, mereka harus melakukan registrasi dan menyertakan data diri, serta memilih opsi pembayaran melalui aplikasi tersebut.

Cantas termasuk dalam Electronic On Board Unit (E-OBU) yang terintegrasi dengan sistem pembayaran berbasis GPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bpjt.pu.go.id