Sebelum Membeli Mobil Listrik, Perhatikan Dahulu 5 Hal Ini Agar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
5 isu utama yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil listrik.--freepik.com/@freepik
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Perkembangan jumlah peminat mobil listrik saat ini sudah semakin berkembang. Hal ini dilantari beberapa keunggulan teknologi yang ditawarkan dari mobil listrik tersebut.
Tidak hanya ramah lingkungan dan hemat biaya bahan bakar, mobil listrik ini pun juga diklaim mudah dalam hal perawatan dibanding mobil konvensional. Hal inilah yang mendasari banyak orang yang jadi tertarik ingin membeli mobil listrik ini.
Meskipun popularitas mobil listrik semakin meningkat dan semakin banyak digunakan, tidak berarti bahwa penggunaannya bebas dari potensi masalah.
Tidak diragukan lagi bahwa mobil listrik atau kendaraan elektrik menjadi solusi yang efektif untuk kendaraan ramah lingkungan.
Dengan menggunakan energi listrik, mobil listrik telah terbukti mampu memberikan efisiensi, performa, dan mengurangi emisi gas buang secara signifikan.
Namun, selain keunggulan tersebut, mobil listrik tidaklah bebas dari kelemahan. Pada kenyataannya, masih terdapat sejumlah masalah teknis yang dihadapi oleh mobil ramah lingkungan ini.
Masalah umum yang terjadi pada mobil listrik ini melibatkan beberapa hal, apalagi performa dan keamanan baterai tetap menjadi isu utama teknologi ini.
Oleh karena itu sebelum mengeluarkan uang yang banyak untuk membeli mobil listrik ini, ada beberapa hal yang mesti diketahui. Agar nantinya dapat siap jika menemui potensi kendala saat memiliki mobil ini.
BACA JUGA:Stop Jangan Lepas Filter Udara Mobil, Jika Tak Ingin Konsumsi BBM Bisa Jadi Lebih Boros
1. Keamanan dan daya tahan baterai mobil
Baterai tetap menjadi masalah utama pada mobil listrik maupun mobil hybrid. Terutama isu mengenai daya tahan baterai.
Meskipun beberapa produsen mengklaim bahwa baterai yang digunakan memiliki masa pakai yang panjang, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kinerja baterai mobil listrik umumnya akan menurun setelah digunakan selama lebih dari 3 tahun.
Selain itu, di negara dengan empat musim, banyak keluhan terkait kemampuan baterai yang menurun secara drastis dalam suhu ekstrim yang dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber