Terong Goreng, Salah Pengolahan Berbahaya Buat Kesehatan!

Penelitian juga menunjukkan bahwa polifenol dalam terong dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin, membantu menurunkan gula darah.

BACA JUGA:Kue Mipan Jajanan Tradisional khas China Yang Jarang Ditemui

Selain itu, terong juga dapat membantu mengontrol berat badan. Serat dalam terong dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Kandungan serat yang tinggi dan rendah kalori, terong dapat menjadi bagian dari diet sehat dan membantu menjaga berat badan.

 

Manfaat lainnya dari terong adalah kemampuannya untuk mencegah kanker.

Polifenol dalam terong, seperti antosianin dan asam klorogenat, memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Antosianin juga dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dengan menghambat pembentukan pembuluh darah baru di dalam tumor, mengurangi peradangan, dan memblokir enzim yang membantu penyebaran sel kanker.

Sebagai alternatif sehat, ibu-ibu dapat memasak terong dengan cara lain, seperti merebus, mengukus, atau memanggang.

Metode-metode ini dapat mempertahankan nutrisi dalam terong tanpa menambahkan risiko kesehatan yang mungkin timbul dari penggorengan.

BACA JUGA:Resep Antigagal Pembuatan Bekasam (Pekasam) Kuliner Khas Sumatera Selatan

Dalam memasak, penting untuk memahami cara yang tepat untuk mempertahankan nutrisi dan kesehatan dari bahan makanan yang kita konsumsi.

Untuk melindungi kesehatan keluarga, memilih cara memasak yang tepat adalah solusi penting.

Pastikan bahwa makanan yang disajikan tidak hanya lezat tetapi juga memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan seluruh keluarga. (*)

Sumber: berbagai sumber