Seorang Supir Bus Pariwisata Asal Riau Ditodong Kawasan Monpera, Dompet Berisikan Uang Jutaan Rupiah Raib

Seorang Supir Bus Pariwisata Asal Riau Ditodong Kawasan Monpera, Dompet Berisikan Uang Jutaan Rupiah Raib

Seorang Supir Bus Pariwisata Asal Riau Ditodong Kawasan Monpera, Dompet Berisikan Uang Jutaan Rupiah Raib-foto/heru wahyudi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Lagi-lagi terjadi insiden yang melibatkan seorang pendatang, kali ini seorang supir bus pariwisata dari luar kota, yang menjadi korban penodongan ketika membawa rombongan wisatawan ke kota Palembang

Kejadian tersebut terjadi di jalan belakang Monumen Ampera (Monpera) pada Senin (27/11/2023), sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban dari peristiwa tersebut kehilangan dompetnya yang berisi uang sebesar Rp.1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) karena dirampas oleh para pelaku. 

Korban, yang bernama Ilham Reza Hidayat, warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, segera melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada tanggal 27 November 2023, sekitar pukul 21.11 WIB.

BACA JUGA: Indonesia Dipuji sebagai Tamu Kehormatan dalam Pameran Teknologi Internasional ke-11

Ilham Reza Hidayat, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat dirinya mengantar penumpang dari Jakarta yang hendak pulang ke Pekanbaru.

Setelah tiba di Palembang, penumpang meminta untuk berhenti sejenak di depan Taman Skate Park untuk berfoto di depan Monumen Ampera.

"Saat itu, penumpang ini minta setop pak untuk berfoto di Ampera, sehingga saya memarkirkan kendaraan di depan Taman Skate Park, dan para penumpang berjalan menuju Ampera hendak berfoto-foto," ujar Ilham Reza Hidayat pada 27 November 2023.

Ketika korban sedang mencari toilet, penumpang menelpon dan meminta agar mereka bisa segera ke mobil.

BACA JUGA:Jeruk Nipis sebagai Pilihan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Temukan Alasannya di Sini!

"Saat itu, karena sedang di toilet, saya meminta mereka untuk pergi terlebih dahulu dengan supir yang kedua, dan akan menyusul saja," tambahnya.

Ketika korban berjalan ke depan Monpera untuk memesan ojek online, dia dihadang oleh terlapor yang memberitahu bahwa mobil bus sudah pergi dan akan kembali.

Terlapor kemudian meminta uang parkir sebesar satu juta enam ratus ribu rupiah, sebuah jumlah yang cukup besar dan tidak sesuai dengan tarif biasanya.

"Terlapor ini menyuruh saya ikut dengannya, dan setiba di belakang Monpera, saya diminta uang parkir sebesar satu juta enam ratus ribu rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: