Ditahun Politik, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,3 hingga 5,3 Persen

Ditahun Politik, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,3 hingga 5,3 Persen

Ditahun Politik, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,3 hingga 5,3 Persen-foto/ekky saputra-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Memasuki tahun politik dan nataru berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi di sumatera selatan.

Ricky perdana gozali, kepala perwakilan Bank Indonesia provinsi sumatera selatan mengatkan, pertumbukan ekonomi di sumatera selatan di tahun politik.

Pada akhir tahun dan di tahun 2024 indikatornya cukup bagus, sehingga menjadi besik Bank Indonesia untuk mendorong perekonomian menjadi baik, dengan stabilitas yang dilakukan dan diupayakan pemerintah terkait pemilu 2024.

Sehingga mendukung pertumbukan ekonomi yang akan di hadapi di tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA:Diusung Partai Golkar Maju Pilwako 2024, Ratu Dewa Pilih Fokus Jadi PJ Walikota Palembang Dulu

"Untuk ekonomi kalo kita lihat dari Indikator-indikator di akhir tahun dan kedepan di tahun 2024. Indikatornya bagus, dan ini menjadi besik Bank Indonesia bahwa ekonomi kita akan baik, tentunya dengan stabilitas yang dilakukan dan diupayakan oleh pemerintah terkait dengan pemilu, tentunya akan mendukung dari pertumbuhan ekonomi yang akan kita hadapi di tahun 2023 - 2024 ini" ujar Ricky Perdana Gozali, kepala perwakilan bank indonesia provinsi Sumatera Selatan

Ricky perdana gozali juga mengatakan untuk proyeksi pertumbuhan ekomomi pada akhir tahun jelang Natal dan tahun baru (nataru) hingga tahun 2024 di sumsel diperkirakan mencapai 4,3 persen hingga 5,3 persen.

"Berdasarkan perkiraan di akhir tahun 2023 ini kita masih positif pertumbuhan, kita perkirakan sekitar 5 persen, diantara perkirakan sekitar 4,3 hingga 5,3 persen, untuk pertumbuhan sampe tahun 2024" tambah Ricky Perdana Gozali, kepala perwakilan bank indonesia provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Indonesia Dipuji sebagai Tamu Kehormatan dalam Pameran Teknologi Internasional ke-11

Ditambahkan oleh ricky perdana gozali permasalahan pertumbuhan ekomomi indonesia bukan di pengaruhi oleh internal domestik nasional, namun di pengaruhi oleh harga mineral dan barang barang pada pertumbuhan yang terjadi digelobal.

"Permasalahan yang utama dari pertumbuhan ekonomi indonesia adalah bukan dari internal domestik nasional, tetapi karena pertumbuhan atau pergerakan dinamika yang terjadi digelobal, sehingga mempengaruhi harga-harga dari mineral dan barang-barang yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional" tutup Ricky Perdana Gozali, kepala perwakilan bank indonesia provinsi Sumatera Selatan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: