Warga Keluhkan Limbah Medis RSUD Kayuagung Cemari Lingkungan 8 Kelurahan Jua-Jua

Warga Keluhkan Limbah Medis RSUD Kayuagung Cemari Lingkungan 8 Kelurahan Jua-Jua

Limbah medis RSUD Kayuagung bertumpuk di halaman belakang dekat pemukiman warga Lingkungan 8 Kecamatan Jua Jua, Sabtu (11/11/2023).-Novan Wijaya-PALTV

OKI, PALTV.CO.ID - Warga mengeluhkan sampah medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung yang dibuang sembarangan sehingga mencemari lingkungan. Tumpukan sampah juga sengaja dibakar dan asapnya menimbulkan polusi udara.

Warga di Lingkungan 8 Kelurahan Jua Jua Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI menduga tumpukan sampah tersebut sengaj dibuang di halaman belakang RSUD Kayuagung.

Sejumlah sampah medis seperti bekas botol infus, suntik bekas, sarung tangan, dan perban bekas luka dari kamar jenazah bercampur limbah rumah tangga berserakan.

Imron (60) salah satu warga yang rumahnya berada di belakang RSUD Kayuagung mengaku kondisi ini sudah berlangsung puluhan tahun, di mana di belakang terdapat tembok yang dilubangi.

BACA JUGA:Astargfirullahal’azim! Angin Kencang Robohkan Pohon Hingga Timpa 5 Rumah Warga di Gandus

BACA JUGA:UU ASN, 4000 Honorer Palembang Disiapkan Untuk PPPK


Imron (60) salah satu warga yang rumahnya berada di belakang RSUD Kayuagung mengaku kondisi tumpukan sampah medis ini sudah berlangsung puluhan tahun, Sabtu (11/11/2023).-Novan Wijaya-PALTV

"Saat musim hujan tiba air dari limbah medis meresap ke sumur dan air kami jadi tercemar dan bau tidak sedap. Bahkan ada beberapa sumur warga sini yang harus ditutup karena airnya tidak layak digunakan," ujar Imron kepada jurnalis pada hari Sabtu, 11 November 2023.

Selain itu kata Imron, tumpukan sampah medis ini juga hampir setiap hari dibakar dan asapnya mengarah ke pemukiman warga.

"Sampah-sampah itu bahkan sering dibakar dan asapnya juga mencemari udara yang mengarah ke rumah kami. Kita kawatir kesehatan jadi terganggu terutama anak-anak," ungkap Imron dengan rasa cemas.

Warga berharap agar lubang yang berada di pagar belakang RSUD Kayuagung ditutup. Warga juga meminta pihak rumah sakit bisa menerapkan pengelolaan limbah dengan memperhatikan aspek lingkungan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv