Urutan Bali Sosis Tradisional dengan Bumbu Basa Genep

Urutan Bali Sosis Tradisional dengan Bumbu Basa Genep

Urutan Bali Sosis Tradisional dengan Bumbu Basa Genep.--(Sumber foto: Instagram @satebabimajapahit)

Salah satu keunggulan Urutan Bali adalah kemampuannya untuk bertahan dalam waktu yang cukup lama. Dalam penyimpanan yang tepat, Urutan dapat bertahan hingga sekitar 10 hari, terutama jika direndam dalam minyak yang digunakan untuk menggorengnya.

Selain itu, Urutan yang dikeringkan di bawah sinar matahari (sosis terfermentasi) dapat bertahan hingga 2 minggu asal proses pengeringannya dilakukan dengan baik.

Keunikan Urutan Bali tidak hanya terbatas pada rasanya yang khas, tetapi juga pada tekstur dan cara pembuatannya. Sosis pada umumnya memiliki permukaan yang halus, namun Urutan Bali memiliki permukaan yang lebih kasar.

Jika sosis biasanya memiliki rasa yang manis, Urutan Bali justru memiliki rasa yang dipenuhi dengan bumbu genep, yang memberikan sensasi pedas dan rempah yang begitu khas.

Pembuatan Urutan Bali juga berbeda dengan sosis pada umumnya. Sosis sapi, misalnya, biasanya dijemur terlebih dahulu di bawah terik matahari sebelum digoreng. Sementara itu, Urutan Bali langsung digoreng tanpa proses pengeringan tambahan. Ini menambah keunikan dan kesegaran hidangan ini.

BACA JUGA:Waspada! Beginilah Dampak Judi Online ke Otak dan Tanda-tanda Anda Kecanduan Judi Online

Bagi para pecinta kuliner dan penikmat masakan Bali, Urutan Bali merupakan hidangan yang wajib dicoba.

Kelezatan dan keunikan rasa Urutan Bali akan memanjakan lidah Anda, sementara aroma Basa Genep yang kuat akan membawa Anda dalam perjalanan gastronomi yang tak terlupakan ke pulau dewata. Urutan Bali juga menjadi pilihan yang populer di kalangan wisatawan yang ingin mencicipi hidangan khas Bali yang autentik.

Hidangan ini memang memiliki harga yang bervariasi di berbagai tempat di Bali. Di restoran-restoran mewah, harga Urutan Bali bisa mencapai Rp 140.000 per kilogram, sedangkan di warung-warung makanan yang lebih sederhana, Anda bisa menemukannya dengan harga sekitar Rp 50.000 per kilogram.

Untuk yang ingin mencicipi Urutan Bali dalam jumlah kecil, ada juga yang dijual eceran seharga sekitar Rp 75.000 per 500 gram atau Rp 35.000 per 250 gram. Namun, perlu diingat bahwa harga tersebut belum termasuk biaya vakum dan kemasan.

BACA JUGA:Peluang Terbaru yang Bisa Menahan Lionel Messi Sebagai Favorit dalam Perburuan Trofi Ballon d'Or 2023

Urutan Bali bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Bali yang kaya. Dalam setiap gigitannya, Anda dapat merasakan aroma dan cita rasa Bali yang otentik, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Jadi, jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Urutan Bali yang begitu istimewa ini.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: