Urutan Bali Sosis Tradisional dengan Bumbu Basa Genep

Urutan Bali Sosis Tradisional dengan Bumbu Basa Genep

Urutan Bali Sosis Tradisional dengan Bumbu Basa Genep.--(Sumber foto: Instagram @satebabimajapahit)

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Indonesia, dengan kekayaan budaya dan kuliner yang melimpah, terkenal dengan berbagai hidangan lezatnya yang bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.

Salah satu hidangan khas yang tak kalah menggugah selera adalah Urutan Bali, sebuah sosis tradisional dengan ciri khasnya yang unik.

Sosis ini menggunakan selongsong dari usus babi untuk pembungkusnya, dan panjangnya pun bervariasi tergantung pada ukuran usus yang digunakan.

Urutan Bali merupakan hidangan yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa kita dalam perjalanan ke dalam sejarah dan tradisi Bali yang kaya.

Hidangan ini terbuat dari daging babi dan lemak yang telah dicincang dengan halus dan kemudian dicampur dengan beragam bumbu khas ala Bali, yang sering disebut sebagai Basa Genep.

BACA JUGA:Makanan Pedas Khas Dari Tiongkok, Hingga Sejarah Lontong Menjadi Makanan Identik Tionghoa Saat Cap Go Meh

Basa Genep adalah campuran beberapa bumbu khas Bali yang mencakup bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, kencur, cabai, garam, terasi, merica, kunyit, jahe, dan laos. Campuran bumbu inilah yang memberikan Urutan Bali rasa khasnya yang begitu menggugah selera.

Proses pembuatan Urutan Bali juga memiliki keunikan tersendiri. Daging babi yang telah dicincang dicampur dengan bumbu-bumbu Basa Genep ini kemudian dimasukkan ke dalam pembungkus atau selongsong yang berbentuk bulat panjang.

Selongsong ini dapat berupa usus hewan atau pembungkus buatan, tergantung pada preferensi dan ketersediaan. Urutan Bali bisa diolah dengan cara dimasak atau diasapkan sesuai dengan selera.

Urutan Bali bukan hanya sebuah hidangan biasa, tetapi juga memiliki nilai budaya yang kuat di Bali. Hidangan ini merupakan salah satu menu wajib dalam kuliner Bali, sejajar dengan hidangan-hidangan seperti Lawar, Jukut Ares, Anyang, dan Tum.

Urutan Bali juga sering disajikan dalam berbagai upacara keagamaan, terutama pada hari Galungan dan Kuningan.

BACA JUGA:Box Office: Tur ‘Eras’ Taylor Swift Memimpin Dibayangi Film 'Killers of the Flower Moon'

Di Bali, Anda dapat menemukan Urutan Bali dengan mudah, baik di restoran-restoran mewah maupun warung-warung makanan di pinggir jalan.

Harganya bervariasi tergantung pada campuran bumbu dan kualitasnya. Beberapa tempat menjualnya dengan harga sekitar Rp 60.000 hingga Rp 120.000 per kilogram, sedangkan yang dijual eceran biasanya dihargai sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per bungkus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: