Walikota Ratu Dewa Buka Lomba Mural dan Grafiti, Jadi Solusi Atasi Vandalisme

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Walikota Palembang, Ratu Dewa secara resmi membuka lomba mural dan grafiti yang digelar oleh Generasi RD bersama Dewan Kesenian Palembang.

Lomba yang mengusung tema “Goresan Cindo Palembang Belagak” ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah maraknya aksi vandalisme di Kota Palembang.

Kegiatan lomba mural dan grafiti digelar di sejumlah titik di Kota Palembang dan diikuti oleh 19 tim anak muda yang menyalurkan kreativitas melalui karya mural di ruang publik.

Lomba yang mengusung tema “Goresan Cindo Palembang Belagak” --Foto : Ilham - PALTV

Walikota Palembang, Ratu Dewa menegaskan kegiatan ini adalah ruang positif untuk menyalurkan bakat, sekaligus solusi mengurangi aksi corat-coret liar di dinding kota.

BACA JUGA:Ayo Wong Sumsel Abadikan Momen Terbaik Perjalanan Kereta Api, Ikuti Lomba Bertemakan Perkeretaapian

BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa Timbulkan Kekhawatiran Bagi Dunia Perhotelan di Sumsel

Sejumlah titik lokasi di antaranya Simpang Charitas, Simpang Lima DPRD Sumsel, samping Lapas Perempuan, dan samping KONI Sumsel.--Foto : Ilham - PALTV

“Kegiatan ini menjadi salah satu cara menyalurkan bakat melalui mural, bukan melakukan aksi corat-coret sembarangan di sudut kota atau jalan protokol. Namun jika masih ada yang melakukan aksi vandalisme, maka akan langsung ditindak tegas,” ujar Ratu Dewa.

Walikota Palembang, Ratu Dewa --Foto : Ilham - PALTV

Ia juga menyampaikan, ke depan Pemkot Palembang bersama Dewan Kesenian akan mengembangkan kegiatan ini menjadi festival mural, yang akan menghiasi sudut kota dengan karya grafiti yang bersifat edukatif.

Sementara itu, Ketua Generasi RD, Febri Zulian menjelaskan, setiap tim peserta terdiri dari 3 hingga 5 orang. Lomba mural dan grafiti berlangsung hingga 8 September, dengan sejumlah titik lokasi di antaranya Simpang Charitas, Simpang Lima DPRD Sumsel, samping Lapas Perempuan, dan samping KONI Sumsel.

Ketua Generasi RD, Febri Zulian--Foto : Ilham - PALTV

“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak muda bisa menyalurkan energi dan kreativitas mereka, sekaligus menjadi solusi untuk mengurangi aksi vandalisme di Kota Palembang,” kata Febri.

Sumber: paltv.co.id