Sejak di Revitalisasi, Museum SMB II Palembang Tarik Puluhan Wisatawan

Fitur Barcode ini memungkinkan pengunjung internasional mengakses informasi sejarah secara online dalam bahasa Inggris.--Foto : M. Aidil
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Sejak mengalami revitalisasi pada tahun 2023, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang semakin diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Setiap harinya, museum yang berlokasi di jantung Kota Palembang ini mampu menarik puluhan hingga ratusan pengunjung. Sabtu (06/09)
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang --Foto : M. Aidil
Pembaruan yang dilakukan meliputi perubahan layout dan display pameran menjadi lebih modern pada puluhan prasasti dan peninggalan yang ada di museum, serta penambahan fitur digital seperti barcode informasi bagi wisatawan asing.
Fitur ini memungkinkan pengunjung internasional mengakses informasi sejarah secara online dalam bahasa Inggris.
BACA JUGA:Polisi Intensifkan Patroli, Antisipasi Curanmor di Kos-Kosan Mahasiswa Ogan Ilir
BACA JUGA:Kejari Palembang Segera Limpahkan Kasus Korupsi PMI yang Jerat Eks Wawako
Setelah revitalisasi, banyak pengunjung yang lebih antusias, apalagi dengan tambahan teknologi barcode. --Foto : M. Aidil
“Setelah revitalisasi, banyak pengunjung yang lebih antusias, apalagi dengan tambahan teknologi barcode. Mereka bisa memahami sejarah Sriwijaya dengan lebih mudah,” ujar tour guide museum SMB II, Heri, salah satu pemandu wisata di museum tersebut.
Ia menambahkan, dalam sebulan, jumlah pengunjung museum bisa mencapai ribuan, dengan mayoritas berasal dari kalangan pelajar mulai dari SD hingga mahasiswa.
Salah satu wisatawan asal Cianjur, Jauhari Tri Wasisto, menyampaikan kesannya terhadap museum ini.
wisatawan asal Cianjur, Jauhari Tri Wasisto, --Foto : M. Aidil
Ia menilai bahwa museum SMB II memiliki koleksi dan penataan yang baik, namun harga tiket masuk yang berkisar antara Rp5.000 hingga Rp20.000 masih tergolong rendah dibandingkan dengan nilai sejarah yang ditawarkan dan biaya perawatan yang diperlukan.
BACA JUGA:Walikota Ratu Dewa Buka Lomba Mural dan Grafiti, Jadi Solusi Atasi Vandalisme
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id