Waspada! Beginilah Dampak Judi Online ke Otak dan Tanda-tanda Anda Kecanduan Judi Online

Waspada! Beginilah Dampak Judi Online ke Otak dan Tanda-tanda Anda Kecanduan Judi Online

Ilustrasi dampak judi online ke otak dan tanda-tanda Anda kecanduan judi online.--freepik.com/@kjpargeter

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Judi atau permainan yang melibatkan uang sebagai taruhan merupakan aktivitas yang dapat merugikan kehidupan individu.

Di samping risiko kerugian finansial yang melekat, kecanduan judi juga dapat mengganggu kesehatan otak manusia.

Saat ini, perjudian semakin menjadi tren di masyarakat, menjangkau berbagai kelompok usia, termasuk yang dimulai sejak usia 20 tahun.

Menurut penelitian terbaru, hampir dua pertiga dari lebih dari 38.000 remaja di Kanada, dengan usia antara 12 hingga 18 tahun, mengaku pernah mencoba perjudian.

BACA JUGA:Fenomena Melepas Hijab Kian Marak di Kalangan Artis, Ustadz Adi Hidayat Berikan Nasihat Ini

Lebih mengejutkan lagi, sebagian besar perjudian ini terjadi melalui permainan video yang dapat diakses melalui perangkat gawai.

Untuk menyelidiki dampak perjudian terhadap kesehatan otak, sebuah studi yang diterbitkan oleh American Psychological Association pada bulan Juli 2023 telah menghubungkan efek perjudian terhadap beberapa bagian otak, seperti striatum ventral dan korteks prefrontal.

Striatum ventral, sebagai informasi, merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk memproses hadiah dan emosi, seperti perasaan bahagia.

Sementara itu, korteks prefrontal adalah wilayah otak yang mengatur perencanaan, pengendalian impuls, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, pengembangan kepribadian, dan evaluasi potensi konsekuensi.

BACA JUGA:Dituding Musisi Asal Samarinda Jiplak Lagu, Ini Reaksi Budi Doremi

Studi tersebut menyatakan, "Kedua bagian otak ini terlibat dalam pemrosesan hadiah, masalah sosial dan emosional, stres, dan banyak aspek lainnya."

Hasil temuan studi ini mengindikasikan bahwa individu yang kecanduan judi dan juga menggunakan narkoba menunjukkan aktivitas yang lebih rendah pada striatum ventral ketika mereka mengantisipasi imbalan uang.

Hasil ini sejalan dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa striatum ventral memiliki peran dalam perilaku impulsif yang dapat ditemui pada para pecandu judi.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa individu dengan masalah perjudian memiliki volume amygdala dan hippocampus yang lebih kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber