Juada, Cita Rasa Lokal yang Menyatukan Keluarga dan Budaya

Gurihnya santan berpadu dengan rasa manis dan memiliki tekstur kenyal yang bikin juada tidak enek saat dinikmati.--ig@dessy cookies
PALTV.CO.ID,- Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga menyimpan nilai budaya.
Salah satunya adalah Juada kuliner tradisional dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan.
Penganan berbahan dasar tepung ketan, gula merah, dan santan kelapa ini bukan sekadar camilan, melainkan juga bagian dari tradisi masyarakat yang diwariskan turun-temurun.
Gurihnya santan berpadu dengan rasa manis dan memiliki tekstur kenyal yang bikin juada tidak enek saat dinikmati.
Karena kelezatan dan makna filosofisnya, makanan ini sering dijadikan buah tangan, bahkan kerap hadir dalam momen penting seperti acara lamaran.
Tak berlebihan jika Juada dianggap sebagai simbol kekayaan budaya Musi Banyuasin yang tak lekang oleh waktu.
BACA JUGA:Umroh Ramadan 1447 H Bersama Holiday Angkasa Wisata, Raih Keutamaan Pahala Setara Haji
Walaupun diolah dari bahan sederhana yang mudah dijumpai di wilayah Muba, Juada tetap menghadirkan rasa istimewa.
Gula merah memberi sentuhan manis alami, santan segar menambah gurih, dan ketan menghadirkan tekstur kenyal yang nikmat.
Yang membuat Juada istimewa bukanlah bahan bakunya semata, melainkan proses pengolahannya.
Untuk menghasilkan tekstur kenyal dan rasa manis yang pas, adonan Juada harus dimasak selama 5 hingga 6 jam.
Lamanya waktu memasak menjadi bukti betapa istimewanya hidangan ini, sekaligus mencerminkan kesabaran serta ketelatenan pembuatnya.
Juada dianggap sebagai simbol kekayaan budaya Musi Banyuasin yang tak lekang oleh waktu.--ig@bungkoni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber