Ciptakan Internet Tanpa Celah! Elon Musk Segera Wujudkan Jaringan Starlink Generasi Kedua

BACA JUGA:Merayakan Ulang Tahun dengan Mi Panjang Umur, Memanjatkan Harapan dari Sebuah Warisan Tiongkok Kuno

Versi kedua dari layanan Starlink ini akan memiliki dimensi yang lebih besar, dengan panjang mencapai tujuh meter dan berat 1,25 ton.

Sebagai perbandingan, satelit Starlink generasi pertama memiliki berat sekitar 300 kg. Salah satu fitur kunci dari Starlink versi kedua adalah adanya antena khusus yang memiliki lebar mencapai 5 meter.

Antena ini akan menjadi yang paling canggih di dunia dalam menangkap sinyal yang sangat lemah dari perangkat seluler.

Elon Musk menjelaskan tantangan teknis yang dihadapi oleh antena ini, mengingat jarak yang harus ditempuh oleh sinyal dari perangkat seluler ke satelit Starlink.

BACA JUGA:Ponpes yang Pimpinannya Ditangkap Densus 88 Antiteror Ternyata Belum Berizin, Ini Kata Kemenag OKI

Dimana akan  bergerak dengan kecepatan tinggi, mencapai 27.350 km per jam, dengan jarak yang mencapai 800 km.

Dengan teknologi dan perangkat canggih ini, Starlink generasi kedua diharapkan dapat memberikan koneksi internet yang kuat dan stabil, bahkan di daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan seluler konvensional.

Penggunaan Starlink generasi kedua yang dapat terkoneksi dengan perangkat seluler dan kendaraan Tesla akan memiliki dampak besar pada industri seluler di masa depan.

Ketersediaan konektivitas internet yang handal di seluruh dunia dapat mengubah cara perangkat seluler dan kendaraan terkoneksi dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

BACA JUGA:Ponsel Pintar! Xiaomi 13T Pro Hadir dengan Speaker Stereo Dolby Atmos

Jaringan satelit semacam ini dapat membuka peluang baru untuk aplikasi IoT, navigasi, hiburan, dan banyak lagi.

Selain itu, perusahaan teknologi lainnya mungkin akan mengikuti jejak SpaceX untuk memanfaatkan jaringan satelit dalam menyediakan layanan yang lebih luas dan andal bagi pengguna mereka.

Dengan teknologi Starlink generasi kedua, masa depan industri seluler dan konektivitas internet mungkin akan menjadi lebih cerah dan terhubung di seluruh penjuru dunia.*

Sumber: teknologi.bisnis.com