Ciptakan Internet Tanpa Celah! Elon Musk Segera Wujudkan Jaringan Starlink Generasi Kedua

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Elon Musk, pendiri SpaceX, memiliki ambisi besar untuk menghilangkan titik-titik tanpa koneksi internet di seluruh dunia melalui jaringan satelit Starlink generasi kedua.

Menurutnya, seluruh perangkat, termasuk smartphone dan perangkat Internet of Things (IoT) yang saat ini terhubung melalui jaringan seluler, pada suatu hari akan dapat terkoneksi langsung dengan jaringan satelit rendah orbit miliknya.

Pada sebuah pidato yang terekam dalam akun Twitter @cb_doge, Elon Musk membagikan wawasan tentang visinya, termasuk mengenai Starlink generasi kedua.

Generasi kedua dari layanan Starlink ini akan memungkinkan kendaraan Tesla untuk terhubung langsung ke jaringan internet melalui satelit.

BACA JUGA:Ini Perbedaan Dari Tiga Varian Mobil Honda Civic: Sedan Turbo, Hatchback RS, dan Type R di Indonesia

Dengan kata lain, kendaraan Tesla akan memiliki dua jalur akses internet, yaitu melalui sinyal seluler dari operator-operator konvensional dan juga melalui sinyal langsung dari satelit Starlink.

Artinya, saat pengemudi Tesla berada di daerah yang memiliki cakupan seluler yang buruk atau titik mati, kendaraan mereka masih dapat terhubung ke internet melalui jaringan Starlink.

Dengan Starlink generasi kedua ini, Elon Musk berharap dapat menyediakan konektivitas internet yang andal dan hampir tanpa celah di seluruh dunia.

Menurut Elon Musk, rencananya, Starlink generasi kedua akan mulai beroperasi pada tahun 2024 dan akan mampu memberikan cakupan di daerah terpencil di seluruh dunia.

BACA JUGA:Tercatat Dalam Al-Quran, Ada 3 Janji Allah SWT Kepada Kaum Yahudi Sebelum Turunnya Imam Mahdi Merebut Al Aqsa

Ini adalah langkah signifikan dalam mendukung konektivitas internet yang lebih luas dan dapat diandalkan. Musk menuturkan, "Starlink akan menyediakan layanan internet yang dapat dinikmati langsung ke perangkat seluler Anda.

Tidak akan ada lagi zona mati di mana pun di dunia untuk perangkat seluler Anda. Starlink adalah salah satu proyek dari perusahaan swasta SpaceX yang bertujuan menyediakan akses internet yang terjangkau di daerah yang sulit dijangkau.

Proyek ini melibatkan konstelasi satelit yang mengorbit dalam orbit rendah Bumi untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi.

Hingga saat ini, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 3.000 satelit Starlink ke orbit Bumi. Namun, untuk memenuhi ambisi Starlink generasi kedua, SpaceX akan meluncurkan versi baru yang lebih besar dan canggih.

Sumber: teknologi.bisnis.com