Perihkan Mata, Kabut Asap Kembali Kepung Kota Sekayu pada Senin Malam

Apriyadi juga menyatakan niatnya untuk meninjau ulang izin operasi perusahaan-perusahaan tersebut di wilayah Muba.

BACA JUGA:Jangan Dilakukan! Ini 5 Pola Makan yang Memperburuk Siklus Menstruasi Para wanita

Kabut asap bukan hanya merugikan kesehatan warga, tetapi juga membawa konsekuensi ekonomi yang signifikan.

Aktivitas ekonomi seperti pertanian dan pariwisata terganggu, sehingga masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya menekankan pentingnya penanggulangan yang cepat dan efisien terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Upaya penanggulangan terus berlanjut dengan pihak berwenang dan relawan terlibat dalam pemadaman api.

Sementara itu, warga Sekayu berharap agar situasi ini segera bisa diatasi untuk mencegah kerugian yang lebih besar dan dampak negatif pada kesehatan mereka.

BACA JUGA:Memahami Makna Panggilan 'Habib', dan Sejarah Keturunan Nabi Muhammad di Indonesia

Kabut asap yang kembali melanda kota Sekayu ini menjadi peringatan serius akan pentingnya pelestarian hutan dan lahan, serta perlunya kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Seiring dengan berjalannya waktu, harapannya adalah kabut asap seperti ini tidak akan lagi menjadi ancaman bagi masyarakat dan lingkungan.*

Sumber: paltv