Kualitas Udara di Palembang Kembali Berstatus Berbahaya, Pemerintah Terus Atasi Karhutla

Kualitas Udara di Palembang Kembali Berstatus Berbahaya, Pemerintah Terus Atasi Karhutla

Suasana udara di 3 ILir--Foto : Muha - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - 7 Oktober 2023 - Kualitas udara di PALEMBANG, Sumatera Selatan, kembali memburuk akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), menjadikan kota ini menduduki peringkat pertama dalam daftar Kualitas udara terburuk di Indonesia pada hari ini PUKUL 06.00 wib.

Berdasarkan data dari Indeks Kualitas Udara (AQI), tingkat konsentrasi PM2.5 di Palembang mencapai 450µg/m³, setara dengan 90 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan dari World Health Organization (WHO).

Dilansir dari setkab.go.id setelah rapat terbatas dengan presiden jokowi,  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menjelaskan bahwa data per tanggal 2 Oktober 2023 mencatat adanya 6.659 titik panas (hot spot) dengan peluang 80 persen menjadi titik api atau fire spot.

Areal yang terbakar juga sudah mencapai 267 ribu hektare, dan diperkirakan akan terus bertambah mengingat situasi bulan September lalu dan Oktober ini.

BACA JUGA:Cuaca Panas Ekstrem Ancam Sumsel Sampai 10 Hari ke Depan


Kualitas udara Palembang--Sumber : IQAir

Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi Karhutla, termasuk pemadaman dan teknik modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah provinsi yang menjadi titik rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan dukungan operasi darat dan udara dalam penanganan Karhutla.

Operasi udara melibatkan 35 helikopter, termasuk 13 helikopter patroli dan 22 helikopter water bombing, terutama di provinsi-provinsi prioritas seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan, Riau, dan Jambi.

Selain itu, BNPB juga telah melakukan teknologi modifikasi cuaca sebanyak 244 kali dengan jumlah garam yang disebar mencapai 341.580 kilogram.

Selama dua bulan terakhir, BNPB terus melaksanakan TMC di sejumlah provinsi, termasuk Riau, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jambi, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Selatan.

BACA JUGA:ISPU Berfluktuasi, Pemkot Palembang Kucurkan BTT Rp6 Miliar


Peringkat Kualitas Udara--SUmber : IQAIr

Upaya pemerintah terus dilakukan untuk mengatasi Karhutla dan memperbaiki kualitas udara di Palembang serta daerah-daerah terkena dampak. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari otoritas terkait demi menjaga kesehatan mereka selama kondisi udara berbahaya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber