Bukan Tablet Tambah Darah (TTD), Ini Yang Menyebabkan Bayi Terlalu Besar Di Masa Kehamilan

Bukan Tablet Tambah Darah (TTD), Ini Yang Menyebabkan Bayi Terlalu Besar Di Masa Kehamilan

Bukan Tablet Tambah Darah (TTD), Ini Yang Menyebabkan Bayi Terlalu Besar Di Masa Kehamilan --instagram.com/@bidanidn

BACA JUGA:Larikan sepeda Motor Bos Tempat Bekerja, Sudirman Ditangkap Keluarga Korban Saat Jadi ‘Pak Ogah’

1. Memperkuat Plasenta Rahim: TTD membantu meningkatkan pasokan hemoglobin dalam tubuh ibu, yang penting untuk menyokong plasenta rahim dan perkembangan bayi.

2. Mencegah Anemia pada Bayi: Konsumsi TTD dapat membantu mencegah anemia pada bayi yang baru lahir, yang dapat berakibat serius jika tidak diatasi.

3. Mengurangi Risiko Pendarahan saat Persalinan: Konsumsi TTD dapat mengurangi risiko pendarahan hebat selama persalinan dengan memastikan pasokan nutrisi yang cukup untuk ibu.

Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu masalah yang perlu dihindari selama kehamilan, dan salah satu zat yang sangat dibutuhkan adalah zat besi. TTD adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa kebutuhan zat besi harian terpenuhi.

BACA JUGA:Kualitas Udara di Muba Masuk Kategori Tidak Sehat, Tim Gabungan Bagikan Ratusan Masker kepada Warga

Jadi, meskipun TTD penting untuk kesehatan ibu dan bayi, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu dapat membuat bayi tumbuh terlalu besar hingga menyulitkan persalinan.

Tetaplah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi selama kehamilan untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan makanan yang sesuai untuk kebutuhan Anda dan bayi Anda.

Konsumsi TTD dapat mengurangi risiko pendarahan hebat selama persalinan dengan memastikan pasokan nutrisi yang cukup untuk ibu.

Mirisnya, kadang-kadang ibu hamil malas untuk menghabiskan obat-obatan yang dianjurkan dokter setelah melakukan pemeriksaan kehamilan. Sikap malas minum suplemen ibu hamil inilah yang dapat menyebabkan bayi kurang sehat dan menimbulkan banyak keluhan di sama kehamilan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenkes.go.id