Benarkan Kehamilan Membuat Wanita Terlihat Lebih Tua? Ini Penjelasannya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kehamilan meningkatkan usia biologis, tetapi ada cara untuk membalikkan hal tersebut, menurut sebuah penelitian.

"Meskipun kehamilan meningkatkan usia biologis, namun secara jelas dan secara signifikan mengembalikannya setelah melahirkan," penulis studi, O'Donnell, mengungkapkan dalam siaran pers Fakultas Kedokteran Universitas Yale. 

Kebijaksanaan konvensional menyatakan bahwa kehamilan membuat wanita menua, tetapi sebuah studi terbaru dari Pusat Studi Anak Universitas Yale, yang diterbitkan dalam Cell Metabolism, menambahkan hal yang mengejutkan.

Menurut penelitian tersebut, kehamilan dapat meningkatkan usia biologis wanita sebanyak dua tahun, namun ada sisi negatifnya.

BACA JUGA:Pengalaman Mendebarkan di Puncak Merapi, Eksplorasi Gunung Berapi Terbesar di Jawa Tengah

Penelitian yang dipimpin oleh Asisten Profesor Kieran O'Donnell ini menemukan bahwa persalinan membalikkan usia biologis hingga delapan tahun.

"Meskipun kehamilan meningkatkan usia biologis, namun usia biologis akan pulih kembali setelah kelahiran," Asisten Profesor O'Donnell mengungkapkan dalam siaran pers Yale University School of Medicine.

Penelitian ini mengamati pola metilasi DNA, sebuah indikator usia biologis. Tidak seperti usia kronologis, usia biologis dapat berfluktuasi sepanjang hidup.

Dr Sonam Simpatwal, ginekolog di Rumah Sakit Kereta Api, Mumbai, menjelaskan bahwa selama kehamilan, tubuh mengalami tekanan metabolik dan fisiologis yang cukup besar.

BACA JUGA: Tips Untuk Handsfree dan Headphone Terbaik Tahun 2024, Bikin Rilek Apalagi Saat Sedang Berkendara

"Hal ini mengakibatkan perubahan pada metilasi DNA (sebuah proses yang mempengaruhi cara kerja gen) dan panjang telomer (ujung pelindung untaian DNA).

Stres oksidatif, yang merusak sel, juga meningkat. Perubahan-perubahan ini mempercepat proses penuaan biologis," katanya kepada indianexpress.com.

Apakah benar-benar ada cara untuk 'mengurangi' usia biologis setelah kehamilan?

Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian ini, penyesuaian gaya hidup pasca-kehamilan dapat membalikkan atau mengurangi efek-efek ini.

Sumber: berbagai sumber