Diduga Terkena Ledakan Selongsong Amunisi Peluru, 4 Warga OKU Timur Dilarikan ke Rumah Sakit

Diduga Terkena Ledakan Selongsong Amunisi Peluru, 4 Warga OKU Timur Dilarikan ke Rumah Sakit

Korban ledakan diduga selongsing amunisi peluru saat menjalani perawatan medis di RSUD Martapura, Rabu (4/10/2023).-Elvandri Jefriadi-PALTV

OKU TIMUR, PALTV.CO.ID - Warga Tebat Sari Kelurahan Dusun Martapura Kecamatan Martapura Kabupaten OKU TIMUR Provinsi Sumatera Selatan, dikejutkan oleh ledakan yang berasal dari sebuah tempat penampungan barang bekas.

Diduga ledakan berasal dari selongsong peluru yang akan dijual oleh seseorang ke tempat penampungan barang bekas tersebut. Akibat ledakan tersebut, empat warga mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Martapura.

Dari data yang berhasil dihimpun, empat warga tersebut bernama Bambang Rianto (35) warga Kecamatan BP Peliung, Sukamto (53) warga Desa Banuayu Kecamatan BP Peliung, Agus Riyadi (30) warga Dusun Pulau Mas Kecamatan BP Peliung, dan Lismayanti (20) warga Tebat Sari Kelurahan Dusun Martapura Kecamatan Martapura.

Lismayanti menuturkan, dirinya saat itu sedang melintas di depan tempat penampungan barang bekas yang berada di Tebat Sari tersebut. Tiba tiba terjadi ledakan.

BACA JUGA:PALTV Jalin Kerja Sama dengan Travel Umrah PT Sriwijaya Mega Wisata

BACA JUGA:DPRD Kota Palembang Sambut Baik dan Kawal RUU ASN 2023

“Saat itu saya baru pulang dari suntik (berobat-red). Ketika melewati tempat rongsokan (tempat penampungan barang bekas-red) itu saya melihat ada yang membawa tas di depan tempat rongsokan tersebut. Tidak lama kemudian terdengar ledakan. Kaki saya terluka dan ban motor yang saya kendarai pecah,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono membenarkan adanya warga yang terluka diduga terkena ledakan selongsong peluru.

“Tadi kami mengecek laporan dari masyarakat adanya ledakan di tempat rongsokan yang diduga disebabkan adanya benda yang mirip selongsong. Kita belum bisa memastikan itu selongsong apa karena saat ini kami sedang dalam masa penyelidikan,” terang Kapolres OKU Timur kepada awak media pada hari Rabu, 4 Oktober 2023.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv