Polda Sumsel Siap Hadapi Musim Kemarau, Dimulai dari Gelar Apel dan Simulasi Penanggulangan Karhutla

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Menyambut datangnya musim kemarau yang rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar apel kesiapsiagaan lengkap dengan peralatan dan simulasi penanggulangan karhutla di Lapangan Mapolda Sumsel pada Kamis pagi 7, Agustus 2025.

Apel ini dipimpin oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain yang hadir mewakili Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

Kegiatan juga turut dihadiri oleh Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso serta para pejabat utama Polda Sumsel.

Wakapolda Sumsel dalam arahannya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bentuk keseriusan institusi kepolisian dalam menghadapi ancaman karhutla yang terus berulang di wilayah Sumsel setiap tahunnya.

BACA JUGA:Pembinaan PPKS di Palembang Masih Terkendala Kesiapan Rumah Singgah

BACA JUGA:Nikmati Espresso dan Kopi Bubuk Tanpa Ribet bersama Budan One Touch

"Apel ini menjadi momen untuk mengevaluasi kesiapan personel dan alat utama dalam mengantisipasi karhutla. Kita tidak ingin Sumsel kembali menjadi penyumbang kabut asap regional," tutur Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain.

Berdasarkan prediksi BMKG, puncak kemarau diperkirakan terjadi antara Agustus hingga September 2025.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) telah menetapkan status siaga darurat di tujuh Kabupaten/Kota yang dinilai rawan, seperti Ogan Ilir, OKI, Prabumulih, PALI, Banyuasin, Muba, dan Muara Enim.

Polda Sumsel telah menyiagakan personel yang telah mendapatkan pelatihan khusus, serta menyiapkan perlengkapan mulai dari mobil pemadam, alat semprot portabel, drone pengintai, hingga alat berat yang digunakan untuk membuka akses ke titik-titik api.

BACA JUGA:Teknologi Pendingin di Redmi Note: Kunci Performa Maksimal Tanpa Panas Berlebih

BACA JUGA:Redmi Note Makin Panas Saat Gaming? Yuk Bahas Bareng!

Wakapolda Sumsel meninjau peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk menangani karhutla, Kamis (7/8/2025).--Humas Polda Sumsel

Brigjen Zulkarnain juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi karhutla. Polda Sumsel terus menjalin koordinasi intensif dengan TNI, BPBD, Manggala Agni, Dinas Kesehatan, SAR, hingga komunitas masyarakat peduli api untuk membentuk sistem penanganan terpadu.

Sumber: