Kebun Kopi Terbakar, Warga Kecewa Call Canter 112 Pagar Alam Tidak ada Respon

Kebun Kopi Terbakar, Warga Kecewa Call Canter 112 Pagar Alam Tidak ada Respon

Warga sedang memadamkan api menggunakan mesin steam motor di kebun kopi,kamis (29/09/2023).-foto/Hakim-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Terjadi musibah kebakaran di desa Simpang Embacang kelurahan Karang Dalo Kecamatan Dempo Tengah kota Pagar Alam yang menimpa kebun milik warga, Kamis (28/09/2023).

Api cepat melalap kebun warga yang berukuran sekitar setengah hektar kobaran api tersebut diketahui warga sekitar pukul 15.30 WIB.

Zahri warga Simpang Embacang  mengaku mengetahui informasi awal dari tetangga  ia yang sedang berada di bengkel mobil tak jauh dari tempatnya tinggal  langsung bergerak cepat ke lokasi kebakaran.

Setelah tiba di lokasi ternyata kebun disebelah rumahnya yang terbakar, Zahri yang dibantu oleh warga langsung berusaha memadamkan api menggunakan mesin steam.

BACA JUGA:Usai Menjabat Wagub Sumsel Mawardi Yahya Ajak Kader Gerindra Menangkan Prabowo di Pemilu 2024

Saat ditanya apakah mengenal pemilik kebun Zahri mengatakan dulunya kenal tapi sekarang orangnya sudah meninggal.

Setelah hampir satu jam api berhasil dijinakkan, Zahri yang terpaksa memadamkan api sendiri yang tak jauh dari rumahnya karena setelah menelpon nomer bantuan Call Canter 112 kota Pagar Alam tidak ada respon sama sekali.

" Tadi api besar saya dibantu warga memadamkan kalau tadi ada yang bawa tangki racun manual,"katanya.

" Tadi sudah nelpon bantuan cuma pas diangkat panggilan sedang sibuk sudah 3 kali telpon," keluhnya.

Zahri menjelaskan tidak diketahui penyebab dari kebakaran ini.

Diketahui call center 112 bahwa NTPD 112 tersebut bertujuan sebagai pusat layanan pengaduan kedaruratan masyarakat Kota Pagar Alam melalui nomor telepon 112 yang tidak dikenakan biaya telepon.

BACA JUGA:7 Bidang Usaha Dapatkan Pinjaman KUR BRI 2023 Hingga 77 Juta, Berikut Persyaratannya

NTPD tersebut untuk penanganan keadaan darurat yang meliputi: Permintaan pelayanan ambulan kedaruratan medis, Permintaan penyelamatan manusia dalam bencana alam, Penanganan kebakaran, Penanganan gangguan keamanan dan ketertiban, Penanganan kejadian kecelakaan, Penanganan bencana alam pohon tumbang dan kebersihan, Penanganan kekerasan dalam rumah tangga dan anak, Penanganan kejadian tindak kriminal seperti pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, dan Penanganan kegawat daruratan lainnya.

Call center 112 diketahui sudah di launching pada 17 Agustus 2023 Peresmian dilakukan oleh eks Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, sebagai wujud pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Pagar Alam.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber