Gara-gara Wanita, Penyebab Terjadinya Perang Troya Yang Berlangsung Selama 10 Tahun Pada Masa Yunani Kuno

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Perang Troya merupakan salah satu Perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Yunani kuno. Pada Perang itu, Bangsa Yunani menyerang kota Troya.

Perang ini merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam mitologi Yunani dan telah menginspirasi banyak karya sastra dan seni sepanjang sejarah.

Perang Troya berlangsung selama 10 tahun antara Yunani dan Troya. Kisah cinta segitiga yang rumit antara Helen, Menelaus, dan Paris merupakan alasan utama terjadinya perang ini.

Kali ini kita akan membahas sejarah Perang Troya yang berlangsung selama 10 tahun pada masa yunani kuno, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

 BACA JUGA:Beginilah Penjelasan Ustad Adi Hidayat Mengenai Asal Usul Peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Perang Troya, menurut mitologi Yunani, terjadi pada abad ke-12 SM, di kota Troya (juga dikenal sebagai Ilium), yang dipimpin oleh Raja Priam.

Peristiwa ini terkait dengan berbagai legenda dan mitos yang berasal dari perasaan dendam, keserakahan, dan intrik di antara para dewa dan manusia.

 Perang Troya dimulai ketika Pangeran Paris dari Troya menculik Helen, istri Raja Menelaus dari Sparta. Helen dianggap sebagai salah satu wanita tercantik di Yunani dan telah dinikahi oleh Raja Menelaus.

Peristiwa penculikan ini adalah akibat dari campur tangan dewa-dewa Yunani, terutama Afrodite, yang menjanjikan Paris cinta dari Helen jika ia memilihnya sebagai wanita tercantik di antara tiga dewi. Tindakan Paris ini menciptakan konflik besar antara Troya dan bangsa Yunani.

 BACA JUGA:Update Shio Besok Kamis 28 September 2023: Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam

Raja Menelaus yang mengetahui istrinya diculik menjadi muka. Menelaus meminta semua sekutunya di wilayah yunani untuk membantunya membawa istrinya kembali.

Gara-gara Wanita, Penyebab Terjadinya Perang Troya Yang Berlangsung Selama 10 Tahun Pada Masa Yunani Kuno --youtube.com/@-Aurel val

Akibat kecantikan Helen yang membuat dua orang raja yang paling berpengaruh bertempur untuk mendapatkan cintanya justru malah menjadi pemicu perang besar dalam sejarah yunani.

Dalam beberapa kisah, Helen hidup bahagia di kota Troya dan dianggap menjadi wanita penghianat karena lebih memilih Paris daripada suaminya sendiri raja Menelaus.

Sumber: berbagai sumber