Pemerintah Bersiap Mengatur Pembelian Pertalite & LPG 3 Kg pada Bulan Juni
Pemerintah Bersiap Mengatur Pembelian Pertalite & LPG 3 Kg pada Bulan Juni--free pik.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Dampak meningkatnya harga minyak akibat perang antara Iran dan Israel telah menjadi perhatian serius. Pemerintah merespons dengan memberikan indikasi akan mengatur pembelian Pertalite pada bulan Juni mendatang.
Upaya pengaturan ini akan dilakukan melalui penyempurnaan Peraturan Presiden (Perpres) 191 Tahun 2014. Revisi ini diharapkan dapat mengatur dengan lebih ketat siapa saja yang berhak untuk melakukan pembelian Pertalite.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi mendalam sebelum menerapkan kebijakan ini pada bulan Juni.
Dia menekankan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi yang terjadi.
BACA JUGA:Iran Memilih Diam Soal Serangan Israel Dan Isyaratkan Tak Akan Membalas
Arifin Tasrif menyatakan akan mengevaluasi situasi sebelum Juni dan kemungkinan akan menerapkannya pada bulan Juni.
Kami akan terus memantau perkembangan ini dengan cermat. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di Gedung Migas, Jakarta, pada Jumat (19/4/2024).
Lebih lanjut, Arifin juga menandakan kemungkinan pengaturan pembelian LPG 3 kg pada bulan yang sama.
Dia menegaskan bahwa dalam jangka menengah, pemerintah juga tengah mencari alternatif pengganti untuk penggunaan LPG.
BACA JUGA:Google Maps, Membimbing Perjalanan Ramah Lingkungan dan Kendaraan Listrik di Peta Digital
Pengaturan pembelian LPG juga menurut Arifin sedang disiapkan untuk diterapkan. Kementerian ESDM percaya bahwa langkah ini perlu diambil untuk mencegah penyalahgunaan.
Selain itu, Arifin juga tengah mempersiapkan solusi jangka menengah dengan penggunaan CNG sebagai pengganti LPG. Kami sedang merancang regulasi terkait harga gas untuk pengembangan penggunaan CNG ini," paparnya.
Menyikapi situasi perang antara Iran dan Israel, Menteri ESDM Memastikan Stabilitas Harga BBM Hingga Juni
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa pemerintah akan menjaga stabilitas harga BBM dengan menggunakan cadangan minyak yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber