Indonesia Melangkah Cepat Menuju Universal Health Coverage (UHC) dengan Jaminan Kesehatan Nasional JKN

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-24 Siap Melangkah Ke Babak 16 Besar Asian Games 2022 Dengan Kekuatan Tambahan

Untuk mencapai daerah terpencil dan menyediakan layanan kesehatan dasar, BPJS Kesehatan bahkan telah mengontrak rumah sakit terapung.

Selain itu, mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan kerja sama dengan Rumah Sakit Bergerak, dengan harapan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi peserta JKN, terutama di daerah terpencil.

Pemanfaatan layanan kesehatan oleh peserta JKN juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, tercatat total pemanfaatan layanan kesehatan mencapai 502,9 juta, yang berarti ada sekitar 1,4 juta pemanfaatan layanan setiap harinya.

Program JKN sangat menekankan upaya promotif dan preventif karena ini merupakan tulang punggung dari sistem kesehatan nasional.

BACA JUGA:Pro Kontra Dihapusnya Tik Tok Shop Dari Indonesia, Warga Net Ramai Komentari Keputusan Pemerintah.

Untuk mendorong hal ini, berbagai program telah diperkenalkan, seperti pemeriksaan kesehatan, program penanganan penyakit, dan telekonsultasi.

BPJS Kesehatan juga mengembangkan sistem informasi dengan aplikasi bernama i-Care JKN, yang dirancang untuk memungkinkan petugas kesehatan berkoordinasi, menganalisis data medis, memantau pasien secara komprehensif, dan menentukan pengobatan yang lebih efektif.

Pertemuan Tingkat Tinggi di New York ini dihadiri oleh perwakilan dari sekitar 150 negara di seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa upaya Indonesia dalam mencapai Universal Health Coverage melalui Program JKN telah menjadi sorotan global dan menjadi inspirasi bagi negara- negara lain yang sedang berjuang untuk memberikan akses kesehatan yang luas dan merata kepada penduduknya.*

Sumber: berbagai sumber