Kisah Kontroversial Suku Polahi di Gorontalo yang Menganut Tradisi Pernikahan Sedarah
![Kisah Kontroversial Suku Polahi di Gorontalo yang Menganut Tradisi Pernikahan Sedarah](https://paltv.disway.id/upload/58c65e503a1173c84aad64af799a217a.jpeg)
Pemukiman Suku Polahi di Provinsi Gorontalo.-Adiwinata Solihin-instagram.com/@adhywinata
BACA JUGA:Warga Prabumulih Nikmati Air Gratis dari PDAM Tirta Prabujaya
Ini berarti bahwa mereka tidak mencari pasangan dari luar Suku mereka, tetapi lebih suka memilih pasangan dari dalam Suku Polahi sendiri.
3. Alasan di Balik Pernikahan Sedarah
Ada beberapa alasan yang mungkin menjelaskan mengapa Suku Polahi melanjutkan praktik pernikahan sedarah ini:
Tradisi Kultural
BACA JUGA:Mengenal Propolis, Bahan Pengobatan Sejak Zaman Kuno dan 7 Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh
Pernikahan sedarah mungkin telah menjadi bagian dari tradisi kultural Suku Polahi selama berabad-abad.
Mereka mempertahankannya sebagai cara untuk mempertahankan identitas budaya mereka yang anti dengan budaya luar dan memilih hidup primitif.
Isolasi Geografis
Faktor isolasi geografis mungkin juga memainkan peran penting dalam praktik pernikahan sedarah ini. Terisolasi dari komunitas lain, Suku Polahi memiliki akses yang terbatas ke calon pasangan di luar Suku mereka sendiri.
BACA JUGA:Jejak Sejarah di Balik Keindahan Air Terjun Pipa Belanda di Kepahiang
Pertimbangan Sosial
Beberapa anggota Suku Polahi mungkin melihat pernikahan sedarah sebagai cara untuk menjaga stabilitas sosial dalam komunitas mereka.
4. Dampak dan Kontroversi
Praktik pernikahan sedarah dalam Suku Polahi telah menimbulkan banyak perdebatan dan kontroversi. Banyak ahli kesehatan khawatir tentang risiko genetik yang terkait dengan pernikahan sedarah, seperti peningkatan kemungkinan kelahiran anak dengan cacat genetik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber