Hakikat Sebenarnya dari Tradisi Kawin Tangkap Suku Sumba : Dulu Jadi Perayaan Perkawinan Unik

Hakikat Sebenarnya dari Tradisi Kawin Tangkap Suku Sumba : Dulu Jadi Perayaan Perkawinan Unik

Hakikat Sebenarnya dari Tradisi Kawin Tangkap Suku Sumba : Dulu Jadi Perayaan Perkawinan Unik--instagram.com/@ketidaksetaraan

BACA JUGA:Mengerikan ! Ini dia Hukuman Paling Kejam dalam Sejarah Romawi Kuno, dipaksa Bertarung Dengan Hewan Buas

Pihak pengantin wanita akan memakai pakaian adat yang indah dan dihiasi dengan perhiasan tradisional. Sedangkan pihak pengantin pria akan tampil gagah dengan busana khas Sumba.

Proses Kawin Tangkap

Proses Kawin Tangkap dimulai dengan pengantin pria dan pengantin wanita yang berdiri berhadapan di hadapan tamu undangan.

Pemimpin upacara adat, biasanya seorang kepala adat, akan memandu seluruh upacara dengan membacakan mantra-mantra khusus dan menjelaskan makna simbolis dari setiap langkah yang dilakukan.

BACA JUGA:Buka Semangat Baru, Partai Gerindra Gelar Konsolidasi dan Pengukuhan PAC Se-Kota Palembang

Pengantin Pria "Menangkap" Pengantin Wanita

Puncak dari upacara Kawin Tangkap adalah ketika pengantin pria harus "menangkap" pengantin wanita. Ini dilakukan dengan cara pengantin pria berusaha mencium pengantin wanita, yang akan mencoba untuk menghindarinya.

Ini merupakan simbol perjuangan dalam kehidupan berumah tangga, di mana pengantin pria harus berusaha keras untuk mendapatkan hati dan cinta sejati pengantin wanita.

Simbolisme dan Makna Budaya

BACA JUGA:Laskar Wong Kito Sriwijaya FC Siap Menang 3 Poin Lawan Sada Sumut FC di Laga Perdana Liga 2

Kawin Tangkap penuh dengan simbolisme dan makna budaya yang dalam. Selain simbol perjuangan, tradisi ini juga mencerminkan kesetiaan, komitmen, dan rasa hormat antara kedua pasangan.

Ini juga menjadi wujud kebanggaan suku Sumba dalam menjaga tradisi dan budaya mereka yang kaya.

Meriahnya Pesta Perayaan

Setelah proses Kawin Tangkap selesai, seluruh tamu undangan akan bergabung dalam pesta perayaan yang meriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber