Kisah Rabiah Al Adawiyah ! Sufi Wanita Yang Menolak Dinikahi 3 Ulama Besar, Karena Lebih Mencintai Allah SWT

Kisah Rabiah Al Adawiyah !  Sufi Wanita Yang Menolak Dinikahi 3 Ulama Besar, Karena Lebih Mencintai Allah SWT

Kisah Rabiah Al Adawiyah ! Sufi Wanita Yang Menolak Dinikahi 3 Ulama Besar, Karena Lebih Mencintai Allah SWT--instagram.com/@wanita_sufi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Rabiatul al Adawiyah adalah sosok perempuan solehah yang dikenal luas dalam dunia Islam. Terkenal dengan nama Rabi’ah binti Ismail Al-adawiyah al-Basri wanita sufi ini dikenal sangat mencintai Allah SWT.

Rabi’ah beraliran sunni pada masa dinasti Ummayyah dengan profesinya sebagai pengajar murid-murid perempuan.

Kecintaan Rabi’ah kepada pencipta membuat dirinya memilih tidak menikah, karena takut akan berlaku tidak adil terhadap suami dan anak-anaknya kelak jika menikah.

Hatinya bulat tidak mencintai manusia, tetapi hanya kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Mengenal Cupid: Sosok Dewa Cinta dalam Mitologi Romawi Kuno Yang Kisahnya Menarik Hati

Karena itulah, namanya sering dihubungkan dengan kisah menolak lamaran dari tiga ulama besar pada masanya.

Kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak wanita Muslim karena menunjukkan tekadnya untuk memprioritaskan ibadah dan cinta kepada Allah di atas segalanya.

Rabiatul al Adawiyah lahir di Basra, Irak, pada abad ke-8 Masehi. Dia tumbuh menjadi wanita yang tekun dalam beribadah sejak usia muda.

Sebagai seorang mistikus dan penyair, dia menghabiskan sebagian besar waktunya dalam dzikir, puasa, dan beribadah kepada Allah.

BACA JUGA:Masalah Pinjol Ilegal Belum Tuntas, Malah Muncul Fenomena Baru Pinpri : Sama-Sama Mengerikan

Salah satu bagian yang paling terkenal dalam kisah hidup Rabiatul al Adawiyah adalah ketika dia menerima lamaran dari tiga ulama besar pada masanya.

Ulama-ulama ini menilai kecantikan spiritual dan keimanan Rabiatul yang luar biasa, dan mereka tertarik untuk menikahinya.

Ulama yang pernah menjatuhkan hati kepada Rabi’ah diantaranya Hasan al-Bashri. Terkenal dengan kehidupan yang sederhana dan zuhud membuatnya Hasan Al basri didaulat menjadi tokoh awal sufisme.

Meskipun bagi sebagian sufiesme, menikah adalah jalan hawa nafsu manusia yang bisa menjauhkan diri dalam proses menyatukan diri dengan Tuhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber