Sepinya Pengunjung Wisata Di Makam Kiai Muara Ogan Saat Puasa

Sepinya Pengunjung Wisata Di Makam Kiai Muara Ogan Saat Puasa--Foto : Idham - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bulan Ramadhan membawa suasana yang berbeda di berbagai tempat, termasuk di Makam Kiai Muara Ogan yang biasanya ramai dikunjungi peziarah.
Namun, saat memasuki bulan suci, jumlah pengunjung berkurang drastis.
Fenomena ini bukan hal yang mengejutkan, sebab banyak masyarakat lebih memilih untuk fokus beribadah di rumah atau masjid selama Ramadhan.
Meski begitu, makam ulama besar ini tetap menjadi salah satu destinasi religi bersejarah yang memiliki nilai spiritual tinggi bagi warga Palembang dan sekitarnya.
BACA JUGA:Tawuran Berujung Kematian, RP (15) Tewas Akibat Luka Bacok, Dua Tersangka Ditangkap
BACA JUGA:Ragit khas Palembang Menu Favorit Berbuka
makam ulama besar ini tetap menjadi salah satu destinasi religi bersejarah --Foto : Idham - PALTV
Kiai Muara Ogan: Ulama Besar Penyebar Islam di Sumatera Selatan
Kiai Muara Ogan, atau yang juga dikenal sebagai Ki Marogan, memiliki nama lengkap Masagus Haji Abdul Hamid bin Mahmud alias Cek Kanang. Beliau lahir di Kampung Karang Berahi (kini Kelurahan Kertapati, Palembang) pada tahun 1811 M (1227 H). Nama Muara Ogan disematkan kepadanya karena tempat tinggalnya berada di Muara Sungai Ogan, Kertapati.
Sosok Kiai Muara Ogan bukan hanya seorang ulama, tetapi juga seorang pedagang sukses yang berasal dari keturunan ningrat atau raja-raja Palembang.
Ayahnya, Masagus Haji Mahmud alias Kanang, juga dikenal sebagai ulama dan pengusaha yang disegani. Sementara itu, ibundanya adalah seorang wanita keturunan Siam (Cina) bernama Verawati.
BACA JUGA:Wanda Lesmana, Pelestari Musik Daerah, Segera Rilis Album Lagu Berbahasa Palembang
BACA JUGA:DPRD Palembang Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Kepala Daerah Kota Palembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id