Kualitas Udara di Kenten Sangat Tidak Sehat! Tembus 226.4 di Grafik PM 2.5, Apa itu PM 2.5?
Dilansir dari Aplikasi BMKG, Kualitas udara Kawasan Kenten Palembang pada pukul 02.00 untuk Konsentrasi PM 2.5 mencapai 226.4 yang itu menandakan Kualitas udara di kawasan tersebut Sangat Tidak Sehat. Lalu apa itu Konsentrasi PM 2.5,--Sumber Gambar : tangkapan layar aplikasi BMKG
BACA JUGA:Selama September, PLN Berikan Harga Khusus Untuk Tambah Daya Hanya Rp 202.300
Peningkatan Risiko Infeksi: Partikel PM2.5 juga dapat memperburuk infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, termasuk pneumonia.
Karena partikel ini dapat membawa polutan dan zat berbahaya, mereka dapat mempengaruhi respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Dampak Kardiovaskular: Paparan jangka panjang terhadap PM2.5 telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
Partikel ini dapat memasuki aliran darah dan merusak pembuluh darah, menyebabkan peradangan dan penggumpalan darah.
BACA JUGA:Ssttt! Kepala BAPENDA Palembang Tegaskan Tidak Ada Pungutan Liar di Kambang Iwak
Efek pada Bayi dan Anak-Anak: Anak-anak dan bayi yang terpapar PM2.5 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami perkembangan paru-paru yang tidak optimal, yang dapat berdampak pada kesehatan mereka sepanjang hidup.
Bagaimana Melindungi Diri dari Paparan PM2.5?
Melindungi diri dari paparan PM2.5 adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita. Berikut beberapa cara untuk melindungi diri dari paparan PM2.5:
Monitor Kualitas Udara: Gunakan aplikasi atau perangkat monitor kualitas udara untuk memantau tingkat PM2.5 di wilayah Anda. Ini dapat membantu Anda menghindari aktivitas luar ruangan ketika tingkat PM2.5 tinggi.
Gunakan Masker Pelindung: Ketika tingkat PM2.5 tinggi, gunakan masker pelindung yang dirancang khusus untuk menyaring partikel-partikel kecil. Masker N95 atau FFP2 adalah pilihan yang baik.
Hindari Aktivitas Luar Ruangan Saat Tingkat Tinggi: Jika tingkat PM2.5 sangat tinggi, hindari aktivitas luar ruangan yang intens, seperti berolahraga, karena ini dapat meningkatkan risiko paparan.
Gunakan Purifier Udara: Investasikan dalam purifier udara dengan filter HEPA yang dapat membantu menyaring partikel PM2.5 di dalam ruangan.
Kurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor: Menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki daripada mengemudi sendiri dapat membantu mengurangi emisi kendaraan yang menjadi salah satu sumber PM2.5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber