Fenomena Mal dan Pasar Tradisional Sepi, Ternyata Eh Ternyata 7 Hal Ini Penyebabnya!

Fenomena Mal dan Pasar Tradisional Sepi, Ternyata Eh Ternyata 7 Hal Ini Penyebabnya!

Berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, pasar tradisional telah mengalami penurunan dalam beberapa aspek dan sepi pembeli.--unsplash.com/@nathaliarosa

BACA JUGA:Penantian Panjang, Hakim Tolak Gugatan Perdata Sengketa Universitas Bina Darma

Tidak hanya itu, akibat perubahan teknologi yang mempengaruhi kemudahan masyarakat dalam berniaga, hal ini membuat masyarakat cenderung lebih enggan ke pasar tradisional.

Banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk memilih tidak berkeliling di pasar tradisional. Mulai dari kesibukan, keamanan saat pergi ke pasar, enggannya masyarakat untuk keluar pergi ke pasar, ketersediaan barang yang dicari, sampai harga di e-commerce jauh lebih murah dari pasar tradisional.

3. Globalisasi dan Perubahan Selera

Globalisasi telah membawa produk dan makanan dari berbagai negara ke pasar lokal. Ini bisa mengubah selera konsumen dan mempengaruhi permintaan terhadap produk lokal yang biasanya dijual di pasar tradisional.

BACA JUGA:Kapolres Muba Pimpin Gelar Opsnal Bulanan, Fokus pada Penyalahgunaan Narkoba

4. Ketidakpastian Ekonomi

Di beberapa tempat, ketidakpastian ekonomi dapat mempengaruhi daya beli konsumen, yang pada gilirannya dapat mengurangi kunjungan ke pasar tradisional.

5. Perubahan Demografi

Perubahan demografi, seperti penuaan populasi, dapat memengaruhi preferensi konsumen dan jenis produk yang diminati.

BACA JUGA:Jreng Jreng! Inilah 3 Nama Pj Gubernur Sumatera Selatan Usulan DPRD Provinsi Sumatera Selatan

Generasi yang lebih muda mungkin memiliki kecenderungan belanja yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

6. Teknologi Swasta dan Pertumbuhan Ritel Modern

Perusahaan ritel besar dan pusat perbelanjaan modern sering menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan yang menarik bagi konsumen, mengarah pada berkurangnya minat terhadap pasar tradisional.

7. Pandemi COVID-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber