Warga Muara Enim Pemegang Kupon Pindang Kecewa Tak Kebagian Porsi Pindang Rekor Muri

Disinggung adanya warga yang kecewa karena tidak kebagian pindang, menurut Kaffah itu tidak mungkin karena lebih dari 8000 porsi dibuat oleh panitia, apalagi untuk mendapatkan pindang harus menggunakan kupon.

"Semoga itu hanya main-main dan jika memang benar, saya akan tanya panitia bagaimana itu bisa terjadi," ucap Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah.

Di balik prestasi dengan memecahkan Rekor Muri, sejumlah warga pemegang kupon merasa kecewa karena tak kebagian masakan pindang.

BACA JUGA:Disnaker Kota Palembang Buka Kesempatan Magang Kerja di Jepang

BACA JUGA:PSSI Keluarkan Jadwal Kompetisi Liga 2, Sriwijaya FC Akan Hadapi SADA Sumut FC di Laga Perdana

Seperti yang dialami Endang, warga Tanjung Enim yang kecewa karena sudah jauh-jauh datang membawa dua kupon yang ia dapat dari sekolah malah tak mendapatkan apa-apa.

"Kami dapet kupon dari sekolah yang dibagikan, karena cuma pakek kupon warga bisa dapat satu porsi pindang. Ternyata sampai di sini pindangnya sudah habis," ungkap Endang dengan mimik muka kecewa.

Sama seperti Endang, Hendri dan beberapa warga lainnya juga kecewa. Hendri sendiri memegang enam kupon untuk pengambilan jatah pindang namun kekecewaan dirasakan saat hadir di lokasi.

"Kami sudah datang jauh-jauh, aku dewek ado enam kupon belum warga yang laen. Pas sampe di sini pindangnyo abis," ujar Hendri kecewa.

BACA JUGA:Dunia Tak Selebar Daun Kelor, Ini 5 Alasan Berhenti Menutup Diri

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Lantik 3.508 Guru dan Tenaga Teknis PPPK

Warga Muara Enim antusias menukarkan kupon untuk mengambil jatah porsi pindang dalam rangka pemecahan Rekor Muri, Sabtu (26/8/2023).-Yansyah-PALTV

"Kecewa nian kami dengan kerja panitia, katanya cuma bisa mengambil jatah pindang pakai kupon. Tapi apa gunanya kupon kalau kami yang pegang kupon sendiri tak kebagian," lanjut Hendri dengan kesalnya.

Harusnya panitia lebih mendahulukan warga yang memegang kupon, katanya ada 8000 pindang yang bisa diambil menggunakan kupon, kami sebagai warga sangat kecewa.

Hal seperti ini harusnya tidak terjadi jika kerja panitia benar. Di balik prestasi yang membanggakan Bumi Serasan Sekundang, ada sejumlah warga yang dikecewakan.

Sumber: paltv