Perbedaan Senjata Nuklir dan Biologis dalam Mekanisme Kerja dan Dampaknya
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Lantik 3.508 Guru dan Tenaga Teknis PPPK
Deteksi senjata nuklir umumnya lebih mudah dilakukan melalui sistem pemantauan nuklir internasional. Di sisi lain, deteksi senjata biologis lebih sulit karena mikroorganisme dapat disembunyikan dengan lebih baik.
4. Perlindungan
Pengembangan perlindungan terhadap senjata nuklir melibatkan bahan pelindung terhadap radiasi, sementara senjata biologis memerlukan langkah-langkah biokeamanan yang lebih kompleks untuk mencegah penyebaran penyakit.
Maraknya produksi senjata nuklir dan biologis menimbulkan ancaman serius terhadap stabilitas global. Upaya internasional untuk mencegah penyebaran senjata ini perlu diperkuat melalui perjanjian non-proliferasi, kerja sama intelijen, dan upaya diplomasi.
BACA JUGA:Bukan Hanya Gaya Tapi Juga Sehat, Manfaat Luar Biasa Mendengarkan Musik Beat!
BACA JUGA:Sejarah Inter Milan dalam Meraih Piala Liga Champions: Kilas Balik Prestasi Gemilang
Kesadaran akan dampak destruktif kedua jenis senjata ini harus mendorong negara-negara untuk lebih berfokus pada perdamaian, kerjasama, dan penghentian perlombaan senjata demi keberlangsungan dunia yang lebih aman dan berkelanjutan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber