Sejarah Awal Mula Munculnya Zombie, Bukti Ilmiah Ada di Kehidupan Nyata

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Selama ini, ketika nama "zombie" terdengar, mungkin terbesit rasa cemas di benak, tetapi segera diikuti oleh rasa lega karena menyadari bahwa istilah tersebut hanya terkait dengan hal-hal fiktif.

Banyak orang menganggap bahwa konsep zombie hanya ada dalam film, buku, dan berbagai karya imajinatif lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa zombie juga memiliki relevansi dalam dunia nyata?

1. Asal Usul Konsep Zombie

Pada awalnya, istilah "zombie" diperkenalkan dalam bahasa Inggris pada abad ke-19 oleh pujangga Robert Southey melalui karyanya, "History of Brazil." Sementara itu, kata "zombie" memiliki akar dari bahasa kreol Louisiana atau Haiti, mirip dengan kata "nzumbe" dari Kumbundu yang berarti hantu.

Namun, seiring berjalannya waktu, konsep "zombie" mengalami perubahan makna. Awalnya, kata tersebut merujuk pada seseorang yang "diguna-guna" oleh dukun, membuatnya kehilangan kemampuan berpikir dan berada dalam kondisi yang mirip dengan kematian, serta menjadikannya budak yang mengikuti perintah sang dukun.

2. Evolusi Konsep Zombie

Saat ini, istilah "zombie" digunakan untuk menggambarkan seseorang atau sesuatu yang bergerak lambat, tanpa semangat, dan memiliki sedikit kesadaran terhadap sekitarnya.

Meskipun demikian, apakah ada makhluk hidup di dunia nyata yang dapat disebut sebagai zombie seperti yang terlihat dalam film dan karya fiksi?

3. Semut Zombie

Genus jamur Ophiocordyceps memiliki lebih dari 200 spesies. Beberapa spesies jamur ini memiliki kemampuan untuk menginfeksi serangga melalui sporanya.

Setelah terinfeksi, jamur ini mengambil alih kendali tubuh serangga, mengubah perilakunya, dan akhirnya membunuhnya. Contoh terkenal adalah Ophiocordyceps unilateralis sensu lato, yang menginfeksi semut tukang kayu Camponotus castaneus.

Setelah terinfeksi, semut tukang kayu menjadi "zombie," karena jamur ini mengendalikan gerakan otot semut dan mengarahkannya sesuai keinginan jamur.

4. Laba-laba Zombie

Seorang zoolog bernama Phillippe Fernandez-Fournier dan timnya menemukan bahwa spesies tawon Zatypota dapat memanipulasi perilaku laba-laba spesies Anelosimus eximius.

Sumber: berbagai sumber