Cerita Mistis di Indonesia: Pohon Raksasa Kayu Putih Desa Bayan yang Dikenal Angker dan Punya Sisi Magis
Pohon Raksasa Kayu Putih Desa Bayan.--instagram/infodenpasar
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Objek Wisata Kayu Putih di Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, tidak hanya menyimpan nilai spiritual yang magis, tetapi juga menawarkan beragam pengalaman bagi para pengunjung.
Tempat ini telah menjadi tujuan populer bagi mereka yang mencari meditasi mendalam, sekaligus tempat rekreasi yang menenangkan.
Di balik pesonanya, pohon raksasa di Desa Tua, Tabanan, menghidupkan cerita-cerita mistis yang merayap di sekitarnya.
Keberadaan pohon ini dipenuhi dengan nuansa misteri, bahkan penduduk setempat kadang-kadang mendengar nada gamelan gender yang bergema dari dalam rimbunnya daun-daun besar pohon tersebut.
BACA JUGA:Kenali 15 Ciri-ciri Orang Manipulatif dan 10 Cara Menghadapinya
BACA JUGA:Air Bersih Tak Mengalir, Warga Perumahan Bougenville Menumpang Mandi di PDAM Lematang Enim
Masyarakat sekitar pun merangkai kisah mistis dengan adanya kepercayaan bahwa alat musik dan peralatan perang dari zaman kerajaan dulu disimpan di dalam tanah di bawah pohon ini, memberikan sentuhan magis yang semakin terasa. Pohon raksasa ini bahkan menjadi tempat meditasi yang dihormati oleh mereka yang mendalami sisi spiritual.
Meskipun belum ada nama pasti untuk pohon raksasa ini, sebagian menyebutnya sebagai "pohon Kayu Putih," mengacu pada warna putih batangnya.
Ada juga pendapat bahwa jenis pohon ini adalah beringin, karena berhubungan dengan nama "Banjar Bayan" yang mengacu pada lokasi pohon tersebut.
Bayan, atau dalam istilah Latin dikenal sebagai 'Ficus,' adalah jenis pohon yang serupa dengan beringin. Di kawasan ini, kita juga menemukan Pura Babakan yang berdiri sejak zaman Raja Perean.
BACA JUGA:Terdakwa Penistaan Agama, Lina Mukherjee Meminta Maaf Sambil Menangis Di Persidangan
BACA JUGA:Manfaatkan Mobil Water Cannon, Polisi Bantu Warga Kesulitan Air Bersih
Nama "Babakan" diasosiasikan dengan kulit kayu yang digunakan sebagai obat tradisional. Pohon raksasa ini sudah ada sebelum Pura Babakan didirikan.
Pengelola Objek Wisata Kayu Putih, yang juga memiliki kaitan dengan Pura Babakan, yakni I Made Kurna Wijaya, menjelaskan bahwa pohon yang menjadi daya tarik utama di objek wisata ini memiliki usia sekitar 700 tahun, mencapai ketinggian 75 meter, dan berdiameter sekitar 60 meter. Pohon ini berdiri tegak di belakang Pura Babakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber