Kisah Unik Perahu Bidar! Cerita Dua Pangeran untuk Memperebutkan Hati Seorang Putri

Kisah Unik Perahu Bidar! Cerita Dua Pangeran untuk Memperebutkan Hati Seorang Putri

Konon lomba perahu bidar, dulunya merupakan cerita dua pangeran yang berlomba memperebutkan hati seorang puteri.--pixabay.com

Perahu bidar dianggap sebagai 'kendaraan perang' yang menjaga keamanan kota Palembang dengan patroli di Sungai Musi. Seiring waktu, guna memelihara dan menghormati tradisi ini, lomba perahu bidar terus diadakan sejak masa Kesultanan Darussalam hingga kini.

Dalam evolusinya, terdapat dua jenis perahu bidar yang diperlombakan saat ini, yaitu perahu bidar berprestasi dan perahu bidar tradisional. Perahu bidar berprestasi dirancang untuk mencapai kecepatan maksimal dengan desain yang lebih aerodinamis.

BACA JUGA:6 Bahaya Tidur Posisi Tengkurap bagi Kesehatan yang Sebaiknya Diketahui

BACA JUGA:Ancam Korban Pakai Celurit, 2 Terdakwa Bawah Umur Hanya Dituntut 4 Tahun Penjara

Sementara itu, perahu bidar tradisional lebih mengutamakan keaslian dan keindahan, mengusung pesan historis yang kental.

Tradisi lomba perahu bidar di Palembang tidak sekadar menjadi hiburan semata, namun juga mengandung nilai-nilai budaya, sejarah, dan persaudaraan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Setiap tahun, mereka menghidupkan kembali semangat persaingan sehat, kebanggaan akan budaya lokal, dan kisah Dayang Merindu yang tak terlupakan.

Sebagai perayaan yang mendalam dan berwarna, lomba perahu bidar Palembang menjadi suatu ciri khas yang tak ternilai dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber