6 Bahaya Tidur Posisi Tengkurap bagi Kesehatan yang Sebaiknya Diketahui

6 Bahaya Tidur Posisi Tengkurap bagi Kesehatan yang Sebaiknya Diketahui

Ada beberapa bahaya potensial bagi kesehatan yang terkait dengan tidur dalam posisi tengkurap.--freepik.com/@freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tidur tengkurap, atau Tidur dengan posisi tubuh menghadap ke bawah, adalah kebiasaan Tidur yang umum di kalangan banyak orang.

Namun, ada beberapa bahaya potensial bagi kesehatan yang terkait dengan tidur dalam posisi ini. Meskipun tampak nyaman bagi sebagian orang, ada beberapa alasan mengapa tidur tengkurap dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.

Pertama, tidur tengkurap dapat memberi tekanan ekstra pada leher dan tulang belakang bagian bawah. Posisi ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan punggung, serta menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan dalam jangka panjang.

Selain itu, tekanan pada tulang belakang dapat memengaruhi postur tubuh dan menyebabkan masalah spinal.

BACA JUGA:Keindahan dan Misteri Bunga Janda Bolong, Simbolisme yang Menawan

BACA JUGA:OJK Regional 7 Sumbagsel: Waspada Investasi Ilegal dan Pinjaman Online Ilegal, Modus Penipuan!

Kedua, tidur tengkurap dapat memengaruhi pernapasan. Pada beberapa individu, posisi ini dapat menyebabkan pembatasan aliran udara dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Ini bisa sangat berbahaya bagi orang-orang dengan gangguan pernapasan seperti sleep apnea. Tidur tengkurap juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gegar otak pada bayi, karena mereka belum memiliki kemampuan untuk mengatur posisi kepala mereka sendiri.

Ketiga, tidur tengkurap juga dapat memengaruhi sistem pencernaan. Posisi ini dapat memengaruhi fungsi perut dan usus, menyebabkan masalah pencernaan seperti refluks asam dan gangguan pencernaan lainnya. Kondisi ini dapat mengganggu tidur yang berkualitas dan memengaruhi kesejahteraan umum.

Keempat, tidur tengkurap dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) pada bayi yang belum mampu membalikkan kepala mereka sendiri. Posisi ini dapat membatasi aliran udara dan menyebabkan risiko terjadinya kekurangan oksigen.

BACA JUGA:PLN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Energi Listrik di Sumatera Selatan, Aplikasi PLN Mobile Bantu Masyarakat

BACA JUGA:Ancam Korban Pakai Celurit, 2 Terdakwa Bawah Umur Hanya Dituntut 4 Tahun Penjara

Kelima, tidur tengkurap dapat berdampak negatif pada kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan kerutan lebih dini pada wajah karena tekanan yang berlebihan pada kulit selama tidur. Ini dapat mempengaruhi elastisitas kulit dan menyebabkan penuaan dini.

Terakhir, tidur tengkurap juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada leher dan bahu. Posisi ini dapat memengaruhi aliran darah dan saraf, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada area tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber