Mengulik Makanan Khas Pempek Palembang: Cita Rasa Ikonik dari Bumi Sriwijaya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Makanan tradisional selalu menjadi bagian penting dalam memperkaya budaya suatu daerah. Salah satunya adalah pempek, Makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan.

Dikenal dengan citarasa yang unik dan beragam, pempek telah menjadi ikon kuliner dari Bumi Sriwijaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul, proses pembuatan, dan variasi pempek yang membuatnya menjadi favorit di seluruh Indonesia.

1. Sejarah Pempek Palembang

Pempek memiliki jejak sejarah yang kaya dan panjang. Konon, pempek pertama kali dibuat oleh seorang ibu bernama Nonya Kam Hian pada abad ke-16 di Palembang.

Pada awalnya, pempek disajikan dengan cara yang sederhana, hanya berupa bola ikan yang dikukus dan diberi saus gula merah. Namun, seiring berjalannya waktu,makanan ini mengalami perkembangan dan inovasi hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang.

2. Bahan Utama dan Proses Pembuatan

Pempek terbuat dari bahan utama ikan tenggiri yang dicincang halus, kemudian dicampur dengan tepung sagu, telur, dan bumbu-bumbu khas Palembang seperti bawang putih, garam, dan merica. Proses pembuatannya membutuhkan ketelatenan dan keahlian khusus agar mendapatkan tekstur dan rasa yang sempurna.

BACA JUGA:Raih 83 Suara, Profesor Taufiq Marwa Rektor Unsri Terpilih Periode 2023-2027

BACA JUGA:Zodiak Penuh Pesona: Kecantikan yang Memikat Hati dan Menghipnotis Semua

Setelah bahan-bahan tercampur rata, adonan pempek dibentuk sesuai dengan variasi pempek yang diinginkan, seperti pempek lenjer, pempek kapal selam, atau pempek telor.

Selanjutnya, pempek dimasak dengan cara dikukus atau direbus dalam air mendidih. Setelah matang, pempek siap disajikan dengan pelengkap seperti saus cuka, saus gula merah, dan ebi (udang kering) yang dihaluskan.

3. Ragam Pempek yang Menggugah Selera

Pempek memiliki beragam variasi, masing-masing dengan keunikan dan kelezatan tersendiri. Beberapa jenis pempek yang populer antara lain:

- Pempek Lenjer: Bentuknya panjang dan pipih, menjadi favorit karena teksturnya yang kenyal dan lembut di dalam.

Sumber: berbagai sumber