Rumah Limas Palembang Masih Jadi Primadona Masyarakat Berswafoto

Rumah Limas Palembang Masih Jadi Primadona Masyarakat Berswafoto

Bangunan Rumah Limas Palembang yang terdapat pada mata uang pecahan Rp10.000 masih menjadi primadona warga berswafoto, Sabtu (5/8/2023).-Irawan -PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Saat memasuki Kota Palembang, selain Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang menghubungkan kawasan Ulu dan Ilir Kota Palembang, serta Benteng Kuto Besak yang berdiri kokoh di tepian Sungai Musi, terdapat destinasi lainnya yang kerap dikunjungi. Salah satunya Rumah Limas Palembang. Keberadaan Rumah Limas tertua di Kota Palembang seakan menambah deretan sejarah Palembang sebagai kota tertua di Nusantara.

Rumah Limas merupakan rumah adat Palembang di Provinsi Sumatera Selatan. Sebutan Rumah Limas karena atapnya menyerupai piramida terpenggal atau limasan.

Struktur bangunan Rumah Limas Palembang terbuat dari kayu yang dibangun dengan menggunakan tiang penyangga, atau masyarakat Palembang menyebutnya dengan rumah panggung. Foto Rumah Limas ini pun pernah diabadikan dalam mata uang pecahan Rp10.000 pada tahun 2005.

Setelah beberapa kali pindah lokasi, Rumah Limas tertua tersebut sekarang berada di Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan atau yang lebih dikenal Museum Balaputra Dewa, di Jalan Srijaya Nomor 1 RW 5 Kecamatan Alang Alang Lebar Kota Palembang, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Solusi Buat yang Butuh Dana Cepat, Ini Aplikasi Pinjol Cepat Cair

BACA JUGA:Heboh! Warga Dusun 1 Desa Muara Medak Terkejut, Ternyata Ada Pengedar Narkoba di Tengah Mereka!

Hingga sekarang, Rumah Limas tertua masih menjadi primadona warga untuk berswafoto. Rara salah satu warga mengatakan, ia sengaja datang dari Plaju hanya untuk berswafoto di Rumah Limas ini. Rara bangga Rumah Limas Palembang pernah diabadikan di mata uang Indonesia.

“Kami sengaja datang dari jauh hanya untuk berfoto di Rumah Limas ini dan membawa uang pecahan Rp10.000,” ujar Rara kepada media pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023.

Sementara itu menurut Tamzi selaku guide Museum Balaputra Dewa mengatakan, keberadaan Rumah Limas ini dahulunya dibangun pada tahun 1830 oleh Pangeran Syarief Abdul Rahman Al-Habsy.

Rumah Limas ini sempat beberapa kali mengalami perpindahan lokasi bangunan. Pada tahun 1933-1985, Rumah Limas Palembang ini menjadi Museum Rumah Bari yang terletak di belakang Kantor Walikota Palembang.

BACA JUGA:2 Hari Pencarian, Jasad Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Mengapung di Dekat Kapal

BACA JUGA:Ninja di Tanah Amerika, Suku Apache yang Terkuat dan Terusir


Presenter PALTV Rara sedang berpose dengan latar belakang Rumah Limas Palembang yang terdapat pada mata uang pecahan Rp10.000, Sabtu (5/8/2023).-Irawan -PALTV

Kemudian pada tahun 1985, Rumah Limas pun berpindah lokasi ke Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan atau Museum Balaputra Dewa hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv