Seorang Tak Pernah Salat Tapi Masuk Surga, Simak Kisahnya!
Kisah Seorang Tak Pernah Salat, Tapi Orang ini Masuk Surga.-KELLEPICS-Pixabay
"Karena itu, jadilah teguh dan dekatkan diri kepada Allah. Janganlah ada seorang pun di antara kalian yang berharap untuk mati. Jika dia termasuk orang baik, dia bisa menambah amal kebajikannya. Dan jika dia termasuk orang buruk, dia bisa bertaubat." (HR Bukhari).
Meskipun seseorang terlihat tekun dalam ibadah, Allah masih dapat menghukumnya dengan neraka. Contoh ini dapat ditemui dalam sejarah zaman Rasulullah.
BACA JUGA:Heboh! Warga Dusun 1 Desa Muara Medak Terkejut, Ternyata Ada Pengedar Narkoba di Tengah Mereka!
BACA JUGA:2 Hari Pencarian, Jasad Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Mengapung di Dekat Kapal
Dalam Kitab Al-Adab Al Mufrad, tercatat sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, mengenai seorang wanita yang rajin beribadah tetapi sering menyakiti tetangganya dengan ucapannya.
Mendengar berita ini, Rasulullah bersabda, "Tidak ada kebaikan dalam dirinya, dan dia termasuk penghuni neraka."
Oleh karena itu, masuk surga tidak ditentukan semata-mata oleh amal ibadah. Ada kemungkinan bahwa seseorang yang tidak pernah melakukan ibadah seperti salat dapat masuk surga. Contoh konkret adalah Amr bin Tsabit.
Amr bin Tsabit, seorang pria dari suku 'Abdil Asyhal, juga dikenal sebagai 'Amr bin Uqaisy atau Ushairim. Pada suatu waktu, Amr diajak untuk memeluk Islam, tetapi ia menolak karena kesetiaannya pada kaumnya.
BACA JUGA:Rumah Baghi, Warisan Budaya Abadi yang Megah di Pagar Alam
Ketika perang Uhud pecah, Amr bin Tsabit bertanya tentang nasib anak-anak pamannya. Dia segera memutuskan untuk berpartisipasi dalam pertempuran dan bergabung dengan pasukan Muslim meskipun dihalangi oleh orang-orang Muslim lainnya. Setelah pertempuran, Amr terluka parah dan akhirnya meninggal dunia.
Suatu saat, Sa'ad bin Mu'adz menghadap saudara perempuannya dan bertanya mengapa Amr terlibat dalam pertempuran. Sa'ad ingin tahu apakah Amr berperang untuk kaumnya atau untuk Allah dan Rasul-Nya.
Saudara perempuan Amr menjawab bahwa Amr terlibat dalam pertempuran untuk memeluk Islam, beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Ia mengambil pedang dan bertempur di samping Rasulullah hingga akhirnya ia terluka parah dan meninggal.
Kisah ini dilaporkan kepada Rasulullah, yang menyatakan bahwa Amr bin Tsabit adalah penghuni surga. Meskipun ia belum pernah melaksanakan salat sama sekali, iman dan pengorbanannya dalam pertempuran untuk agama dianggap memadai untuk memasukkannya ke dalam surga.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber