Ringkasan Bab 2 Buku Who The Hell Are You By Helmy Yahya: Menonjolkan Personal Brand Anda

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,-  Why me? Bab 2 buku Who The Hell Are You By Helmy Yahya, diringkas bahwa setiap orang membutuhkan apa yang disebut sebagai personal brand. Untuk itu, dalam Bab 2 ini dapat diringkas sebagai berikut :

1. Setiap orang memiliki personal brand. Namun penting yang menonjolkan personal branding Anda. Jika Anda punya banyak pilihan apa yang akan dibranding dari diri Anda, pastikan itu adalah brand positif Anda dan yang paling menonjol dari diri Anda.

2. Persoalan Personal brand. Seringkali orang tidak menerima personal branding kita. Termasuk orang-orang tidak mengetahui potensi kita. Atau kita tidak terpilih padahal sudah membranding diri sedemikian rupa. Untuk mengatasinya, kita harus memperbaiki positioning, komunikasi dan konektivitas kita.

3. Personal branding untuk meraih personal goal.  Menjadikan kita dikenal dengan personal branding harus spesifik artinya kita harus mulai melabeli diri kita supaya dikenal orang lain. Misalnya untuk menjadi seorang sutradara berarti kita harus menspesifikan diri menjadi sutradara film panas misalnya atau film horor sehingga orang kalau bercerita tentang film horor akan mengingat nama kita.

BACA JUGA:Tips Persiapan untuk Pemula yang Baru Pertama Naik Gunung

BACA JUGA:Penyuka Masakan Cina dan Jepang!. Begini Asal Usul dan Kelezatan Dimsum dan Takoyaki

4. Manfaat personal branding. Perlunya manfaat personal branding yaitu -Mencari pekerjaan, mencari jabatan atau posisi, mencari investor, mencari Mitra, mencari popularitas, membuat pencitraan politik, memenangkan kampanye dan mencari jodoh.

5. Ciptakan strong brand Anda. Bukan hanya untuk public figure atau para politikus saja. Personal branding itu perlu dilakukan oleh siapa saja terutama untuk orang-orang yang akan memperkenalkan dirinya ke pihak luar seorang. Ciptakan strong brand Anda. Kekuatan personal brand semakin kuat ketika anda mendapatkan Expose yang tepat. 

Bagi yang ingin memperkenalkan personal brandingnya harus memperluas pergaulan dan masuk dalam komunitas yang tepat sehingga dirinya bisa membentuk brand image tersendiri

Sebab personal branding ini sangat bergantung kepada penilaian pihak luar sehingga kita harus punya daya tawar. Pilihlah personal brand yang paling kuat dan menonjol.

BACA JUGA:Ridho Orang Tua : Kunci Sukses Menggapai Impian

BACA JUGA:Terapkan Hal Ini Agar Kamu Tidak Salah Langkah Dalam Mengambil Pilihan Hidup

Contoh kasus, ketika aktor Reza Rahardian harus memerankan tokoh Habibie dalam film Habibie dan Ainun. Reza mengaku bahwa personal brand Habibie itu sangat kuat. Habibie punya kecerdasan tinggi dengan gaya bicara yang khas, dengan gesture tubuh dan gaya bicara yang sudah dikenal banyak orang.

Karena Personal branding Habibie sangat kuta, maka Reza pun bisa menangkap peran tersebut dengan imajinasi yang bagus. 

Sumber: buku who the hell are you helmi yahya